Shalawat Al-'Alil Qadri (Sang Pemilik Derajat Yang Luhur) / Shalawat Khusus Malam Jum'at

Shalawat Al-'Aalil Qadri

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّـدِنَا مُحَمَّدٍ نِ النَّبِىِّ اْلأُمِّيِّ الْحَبِـيْبِ الْعَالِىِّ الْقَدْرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadinin nabiyyil ummiyyil habiibil ‘aaliyyil qadril ‘adhiimil jaahi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallim.

“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Sayyidina Muhammad, Nabi yang ummi, kekasih yang luhur derajatnya, yang agung pangkatnya, dan shalawat dan salam semoga juga selalu tercurahkan kepada keluarga serta sahabatnya”.

Berkata Syekh Ramadlan Al-Buthi: "Redaksi shalawat alil qadri tersebut langsung berasal dari Nabi SAW".

Syekh Husain Muhammad Syaddad Ba’Umar dalam kitabnya Kaifiyat al-Wushul Liru’yat Sayyidina Al-Rasul Muhammad SAW mengatakan bahwa Sayyid Ahmad Zaini Dahlan, seorang mufti Makkah al-Mukarramah berkata di dalam majmu’-nya yang terkumpul di dalamnya sejumlah shalawat atas Nabi SAW: ”Sesungguhnya salah satu bacaan utama yang banyak diucapkan oleh orang-orang shaleh adalah bacaan shalawat al-'alil qadri yang barang siapa membacanya terus-menerus (istiqamah) pada malam jum’at, meskipun satu kali, niscaya akan tersingkap baginya ruh yang berupa ruh Nabi SAW., ketika dia akan meninggal dan masuk ke dalam kubur, dia akan melihat bahwa Nabi SAW sendiri yang menguburkannya/ memasukkannya ke liang lahat".

Sebagian orang shaleh berkata: "Bagi siapa yang rutin membacanya setiap malam sepuluh kali dan pada malam jum’at sebanyak seratus kali, dia akan memperoleh karunia yang besar dan kebaikan yang melimpah dengan kehendak Allah Ta’ala.”

Disebut Juga Shalawat Khusus Malam Jum'at

Diriwayatkan dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Hadits Marfu':
"Barang siapa yang membaca pada malam Jum'at walaupun hanya satu kali:

‏اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الْحَبِيبِ الْعَالِي الْقَدْرِ الْعَظِيمِ الْجَاهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Maka saya (Nabi Muhammad SAW) akan datang ikut memasukannya ke liang lahad kuburannya dengan tanganku sendiri."

Faidah: Dari Rasulillah SAW: "Barang siapa yang membaca di malam Jum'at :

‏يَا دَائِمَ الْفَضْلِ عَلَى الْبَرِيَّةِ يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ يَا صَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِيَّةِ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ خَيْرِ الْوَرَى سَجِيَّةً وَ اغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلَى فِي هَذِهِ الْعَشِيَّةِ.

Sebanyak 10 kali, maka Allah mencatatkan baginya seratus juta kebaikan, dilebur darinya sejuta keburukan, diangkat baginya sejuta derajat, dan pada hari Kiamat berada dalam naungan kubah Nabi Ibrahim 'alaihis salam".

‏Referensi:

📚 إسعاد الرّفيق وبغية الصّديق ص ٣١ :

وعن عليّ بن أبي طالب مرفوعا » من قال ليلة الجمعة ولو مرّة : أللّهمّ صل على محمد النّبيّ الأمّيّ الحبيب العالى القدر العظيم الجاه وعلى آله وصحبه وسلّم كنت ألحده بيدي.