Fadhilah Ratib Al-Haddad Karya Habib Abdullah Al-Haddad
Fadhilah Ratib Al-Haddad Karya Habib Abdullah Al-Haddad |
Seorang wali Allah yang meninggalkan dunia ini biasanya mewariskan sesuatu yang bermanfaat bagi umat Nabi Muhammad SAW. Di antara para wali yang meninggalkan karya besar ialah Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad. Beliau adalah salah satu ulama besar yang dilahirkan di kampung Subair di kota Tarim, Yaman pada malam ke-5 bulan Shafar, tahun 1044 H/ 1624 M.
Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad telah mewariskan sebuah wirid yang dinamakan Ratib Al-Haddad. Wirid Ratib Al-Haddad merupakan kumpulan dzikir harian yang disusun dari potongan dan surah Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan Rasulullah Saw di dalam Hadits Shahihnya.
Fadlilah atau keutamaan dari Rotib ini bagi pembacanya di antaranya dapat menguatkan aqidah kita berupa aqidah ahlussunnah wal jama'ah, juga untuk melapangkan segala urusan dunyawiyah dan ukhrawiyah dan juga mampu menjadi sebuah senjata dan perisai ampuh untuk melawan kerusakan-kerusakan yang disebabkan gangguan jin dan manusia. Ratib Al-Haddad yang mampu mengamankan diri, keluarga, dan harta benda orang yang membacanya. Segala macam jenis sihir, teluh, dan gangguan setan akan dilumpuhkan dan berbalik mengenai orang yang mengirimnya dengan izin Allah. Ratib Al-Haddad juga mampu mengusir orang-orang fasik dan kaum Islam modernis yang membenci Ahlussunnah dari lingkungan kita. Ratib ini bahkan dapat mendatangkan perlindungan dan keamanan bagi pembacanya dan kerabatnya dalam aktifitas sehari-hari. Sebagaimana yang dikatakan oleh Habib Abdullah Al-Hadad:
a. Barang siapa yang istiqamah (menekuni) bacaan ratib ini, Allah akan memberikannya meninggal dalam keadaan husnul khatimah.
b. Ratib yang kami susun akan menjaga kota selama ratib tersebut dibaca.
c. Ratib kami ibarat pagar besi yang mengelilingi seluruh kota yang dibaca di dalamnya ratib.
d. Dapat memperkuat dan menyelamatkan akidah atau keimanan seorang muslim dari berbagai macam aliran sesat.
Berikut ini merupakan penjelasan berbagai keutamaan masing-masing isi atau bacaan dari Ratib Al-Haddad yang perlu diketahui:
1. Keutamaan Surat Al-Fatihah
Surah Al Fatihah memiliki banyak sekali manfaat, diantaranya:
a. Fatihah menyamai pahala 2/3 Al-Qur'an.
b. Fatihah dan ayat kursi tidak dibaca oleh seorang hamba dalam satu rumah lalu pada hari itu dia terkena gangguan kekuatan mata manusia atau jin.
c. Barang siapa yang membaca Fatihah dan Kursi, Allah haramkan jasadnya atas api neraka.
d. Siapa ingin agar Allah menyelamatkan dirinya dari penjaga neraka yang jumlahnya 19 hendaknya dia membaca basmallah.
e. Barang siapa yang membaca basmalah maka dicatat untuknya dalam setiap huruf 4000 kebaikan, dan dihapus darinya 4000 kejahatan, dan diangkat 4000 derajat.
f. Barang siapa yang membaca basmalah bersambung dengan Fatihah sekali maka Aku berikan ampunan padanya, Aku terima amal baiknya, Aku hapus dosa-dosanya, tidak akan Kubakar lidahnya dengan api, Aku berikan perlindungan dari siksa kubur, sedih dan siksa hari kiamat. (Hadits Qudsi).
2. Keutamaan Ayat Kursi
Ayat Kursi biasanya hanya digunakan oleh masyarakat awam untuk mengusir syetan, jin, dan sebagainya. Sebenarnya ada beberapa manfaat dari ayat kursi ini, diantaranya yaitu:
a. Ayat kursi adalah ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an.
b. Ayat kursi menjaga dirimu, keturunanmu dan menjaga rumahmu.
c. Bacaan ayat kursi pagi dan sore memberikan penjagaan dari jin dan syetan.
d. Bacaan ayat kursi sebelum tidur mengundang malaikat penjaga.
e. Bacaan ayat kursi sebelum tidur menjauhkan diri kita dari syetan sampai pagi.
f. Bacaan ayat kursi sekali menyamai pahala bacaan ¼ Al-Qur'an.
g. Barang siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat fardlu maka tiada pemisah antara dirinya dan surga kecuali mati.
h. Barang siapa yang membaca ayat kursi apabila hendak tidur, maka Allah berikan keamanan atas dirinya, tetangganya yang dekat dan yang jauh dan rumah-rumah sekitarnya.
3. Keutamaan Akhir Surat Al-Baqarah (dari Amanarrasuul bimaa unzila…)
a. Allah tutup surat Al-Baqarah dengan dua ayat yang Allah berikan padaku dari simpanan kekayaan-Nya yang ada di bawah Arsy. (Hadits)
b. Kedua ayat ini memasukkan orang yang membacanya ke dalam surga.
c. Kedua ayat ini akan menjadikan Allah ridla pada orang yang membacanya.
d. Kedua ayat ini adalah satu Al-Qur'an.
e. Kedua ayat ini menyembuhkan (penyakit).
f. Kedua ayat ini dicintai Allah.
4. Laa ilaaha ilallahu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.(3x)
"Tiada Tuhan yang sebenarnya berhak disembah, kecuali hanya Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, Dialah yang memiliki kerajaan ini dan memiliki segala puji. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Dialah Maha kuasa atas segala sesuatu."
a. Barang siapa yang membacanya maka baginya pahala sebesar pahala orang yang memerdekakan seorang budak dari keturunan Ismail as, ditulis baginya sepuluh amal kebaikan, dihapus darinya sepuluh dosa, diangkat sepuluh derajat dan dijaga dari godaan syetan sampai sore.
b. Dan jika membacanya pada waktu sore maka baginya pahala yang sama hingga pagi hari (Hadits).
c. Sebaik-baik bacaan yang dibaca Rasulullah SAW dan para nabi (Hadits).
d. Tidak ada satu amalanpun mampu mengalahkannya.
e. Tidak tersisa dengannya dosa. Allah memandang pada orang yang membacanya dengan pandangan rahmat dan barang siapa yang mendapatkan pandangan rahmat, maka dia tidak akan terkena siksa (Hadits).
5. Subhaanallaahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.(3x)
"Maha Suci Allah, dan segala puji hanya khusus bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Allah Tuhan Yang Maha Besar."
a. Dalam Al-Qur'an bacaan ini disebut "AL-BAQIYATUS SHALIHAT", sedangkan pahalanya amat sangat besar.
b. Rasulullah menamakan bacaan ini dengan "RIYADLUL JANNAH" artinya kebun surga atau taman surga.
c. Rasululllah mencintai bacaan ini lebih dari segala apa yang terkena sinar matahari.
d. Bacaan ini menggugurkan dosa hamba seperti gugurnya daun-daun dari atas pohon.
e. Bacaan ini adalah bacaan yang paling dicintai Allah.
f. Bacaan ini adalah tanaman surga.
g. Bacaan ini merupakan penyebab seorang hamba untuk mendapatkan surga.
h. Bacaan ini tergolong bacaan yang paling utama.
i. Pahala bacaan ini menyamai pahala orang yang memerdekakan seratus orang budak, yang sedekah dengan kuda berkendali, berpelana di jalan Allah, juga menyamai pahala sedekah seratus unta.
j. Bacaan ini adalah benteng pemisah antara hamba dari api neraka.
k. Berat timbangan bacaan ini melebihi berat timbangan langit dan bumi.
l. Bacaan ini bisa mengganti kedudukan Al-Qur'an bagi orang yang tidak mampu membaca Al-Qur'an.
m. Barang siapa yang membaca bacaan ini maka ditulis baginya dalam setiap huruf sepuluh amal kebaikan. (Hadits).
n. Bacaan ini adalah bacaan yang dibaca bangsa jin ketika mengangkat benda-benda berat.
o. Bacaan ini juga bacaan yang dibaca Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as ketika membangun Ka’bah, apabila mereka mebacanya, terangkatlah batu-batu besar itu dengan sendirinya.
6. Subhaanallaahi wa bihamdihii subhaanallaahil 'azhiim.(3x)
“Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
a. Dua kalimat, ringan di lidah tapi sangat berat di atas timbangan amal (mizan), dan sangat dicintai Allah SWT.
b. Bacaan ini termasuk bacaan (dzikir) yang paling utama
c. Barang siapa yang membacanya maka ditulis baginya 124.000 kebaikan
d. Bacaan ini lebih dicintai Allah daripada segunung emas yang diinfaqkan dengan ikhlas di jalan Allah.
e. Allah akan menghapus dosa-dosa orang yang membacanya sekalipun lebih banyak dari pada buih di atas air laut.
f. Bacaan ini adalah doa yang dibaca oleh semua makhluk. Sebab dengan bacaan ini Allah memberikan rezeki pada seluruh makhluk
g. Bacaan ini jika dibaca: Subhaanallaahi wa bihamdihii subhaanallaahil 'azhiim astaghfirullaah seratus kali setelah shalat sunnah fajar (qabla/sebelum subuh), maka dunia akan datang kepadamu dengan cara paksa, hingga kamu kewalahan menanggapinya.
7. Rabbanaghfirlanaa watub 'alainaa innaka antat tawwaabur rahiim.(3x)
"Ya Allah ampunilah dosaku dan berikan aku tobat, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Penyayang."
Barang siapa yang membacanya, Allah akan menjadikan baginya keterbukaan dari segala yang tertutup baginya, jalan keluar dari segala kesempitan, dan akan menganugerahkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka" (Hadits).
8. Allahumma shalli 'alaa Muhammadin, Allaahumma shalli 'alaihi wa sallim.(3x)
"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad, Ya Tuhan Kami limpahkanlah rahmat-Mu kepadanya dan juga kesejahteraan-Mu."
a. Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca shalawat untukku. (Hadits)
b. Barang siapa membaca shalawat untukku dari umatku maka akan ditulis baginya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh dosa. (Hadits)
c. Rasulullah SAW bersabda kepada Abu Kahil: Sesungguhnya barang siapa yang membaca shalawat kepadaku setiap hari tiga kali sebab cinta dan rindu kepadaku, maka pantas bagi Allah untuk mengampuni dosa-dosanya malamitu d an siang harinya. (Hadits)
d. Rasulullah SAW bersabda: shalawat kepadaku menepis kemiskinan dari orang yang membacanya. (Hadits)
9. A'uudzu bikalimaatillahit taammaatimin syarri maa khalaq.(3x)
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa-apa yang diciptakan-Nya."
a. Barang siapa yang membacanya tiga kali maka tidak akan membahayakan dirinya dari sesuatu apapun. (Hadits)
b. Barang siapa yang membacanya di sore hari, tidak akan membahayakan dirinya sesuatu pun sampai pagi, dan siapa yang membacanya pagi hari maka tidak akan membahayakannya dirinya sampai sore. (Hadits)
c. Barang siapa yang menempati suatu tempat lalu membaca bacaan ini, tidak akan membahayakan dirinya dari sesuatu apa pun hingga pergi meninggalkan tempat itu. (Hadits)
d. Tergolong dzikir yang dahsyat dan manjur, apabila seseorang menekuninya maka segala urusannya akan lancar dan terpenuhi kebutuhannya.
e. Menjaga jiwa dan raga dari rasa sakit.
f. Barang siapa yang membacanya di tengah malam akan menyaksikan hal-hal aneh dan ajaib.
g. Melumpuhkan dan menaklukkan musuh.
10. Bismillaahil ladziy laa yadlurru ma'asmihii syay-un fil ardli walaa fis samaa'ii wahuwas samii'ul 'aliim.(3x)
"Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun dapat memberi mudharat atau bahaya, baik di bumi maupun di langit dan Dia-lah Tuhan yang maha mendengar lagi maha mengetahui."
a. Barang siapa yang membaca bacaan ini setiap pagi dan sore tiga kali, tidak akan membahayakan dirinya dari sesuatu apapun (HR.Tirmidzi)
b. Tidak akan terkena bencana yang datang mendadak dan tidak akan terkena stroke. (HR.Abu Dawud)
c. Penawar racun dan segala yang mematikan
d. Keselamatan dari musuh dan kekejamannya.
e. Penjagaan bagi rumah dan isinya dari pencuri dan orang jahat
11. Radliina billaahi rabban wa bil islaami diina wa bi Sayyidina Muhammadin Shalallaahu 'Alaihi Wasalaam nabiyyan wa rasuula(3x)
"Kami rela Allah sebagai Tuhan kami, Islam sebagai agama kami, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul."
a. Diriwayatkan dari sahabat Tsawban: barang siapa yang membacanya maka dia berhak masuk surga. (Hadits)
b. Dari Abu Said Al-Khudry meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa yang ridla menjadikan Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabinya maka ia berhak masuk surga. (Hadits)
12. Bismillaahi walhamdulillaahi wal khairu wasy-syarru bimasyii-atillaah.(3x)
"Dengan nama Allah dan segala punji hanya tertentu bagi Allah dan segala kebajikan dan kejahatan, ketentuan Allah."
a. Barang siapa yang membacanya tidak akan tersisa dari dosa-dosanya sedikitpun (Hadits).
b. Tidak ada seorang hamba yang membacanya, kecuali mencairlah syetan seperti mencairnya timah di atas bara api. (Hadits)
c. Apabila seorang membacanya, dicatat untuknya pahala ibadah tujuh ratus tahun. (Hadits)
d. Barang siapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dirinya dari malaikat Zabaniyah yang sembilan belas (penjaga neraka) maka hendaknya dia membaca basmalah (Hadits)
13. Aamannaa billaahi wal yaumil aakhiri tubnaa ilallaah baathinaw wa zhaahiran.(3x)
"Kami (menyatakan) beriman kepada Allah dan hari akhir, dan kami bertobat kepada Allah lahir maupun batin"
a. Rasulullah SAW bersabda: Ucapkanlah lalu istiqamahlah
b. Barang siapa yang merasakan was-was maka hendaklah dia membacanya. (Hadits)
14. Yaa rabbanaa wa'fu 'annaa wamhul ladziy kaana minnaa.(3x)
"Ya Tuhan kami, berilah kami maaf dan hapuskanlah apa-apa yang ada pada kami (dosa-dosa)."
a. Allah tidak akan diminta sesuatu yang lebih Dia cintai daripada diminta ‘Afiyah (sehat dalam ketaatan) di dunia dan di akhirat. (Hadits)
b. Memohon ‘afiyah tergolong doa yang paling utama dan padat maknanya.
15. Yaa dzal jalaali wal ikraam, amitnaa 'alaa diinil Islaam.(7x)
"Wahai Tuhan yang mempunyai sifat Keagungan dan sifat Pemurah, matikanlah kami dalam keadaan Islam."
a. Tekuni dan perbanyaklah bacaan tersebut di atas. (Hadits)
b. Rasulullah SAW mendengar seseorang membaca bacaan tersebut, maka beliau bersabda: kamu telah dikabulkan, maka mintalah. (Hadits)
16. Yaa qawiyyu yaa matiin, ikfi syarradh dhaalimiin.(3x)
"Ya Tuhan yang Maha Kuat lagi Maha Gagah, hindarkanlah kami dari kejahatan orang-orang dhalim."
a. Aman dan selamat dari gangguan orang-orang jahat dan dhalim, perbuatan jahat manusia.
b. Aman dan selamat dari gangguan bahaya binatang buas dan berbisa, kedengkian musuh, dari setiap marabahaya.
c. Aman dan selamat dari murka Allah serta hukuman-Nya.
d. Aman dan selamat dari apa saja yang membahayakan diri kita, membahayakan Islam dan kaum muslimin.
17. Ashlahalllaahu umuural muslimiin sharafallaahu syarral mu'dziin.(3x)
"Semoga Allah memperbaiki semua urusan kaum muslimin dan menghindarkan mereka dari kejahatan orang-orang yang suka mengganggu"
a. Membawa maslahat (manfaat yang sempurna) dan kebaikan segala urusan umat Islam
b. Apabila maslahat telah didapat oleh seseorang, maka seluruh cita-cita dan keinginan dunia akhirat akan didapat.
c. Mendapat ampunan Allah SWT menyeluruh bagi dirinya, keluarga maupun kaum muslimin.
d. Menjadi sebab dia yang membacanya, dicintai dan dikasihi oleh Allah SWT.
e. Termasuk obat penyakit hati (dengki, iri hati, ghibah dan sebagainya)
f. Mendapat bimbingan Allah SWT dalam menjalani kehidupan yang lurus.
18. Yaa 'aliyyu yaa kabiiru yaa 'aliimu yaa qadiiru yaa samii'u yaa bashiiruyaa lathiifu yaa khabiir.(3x)
"Ya Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, Maha mengetahui lagi Maha Kuasa, Maha Mendengar lagi Maha Melihat, Maha Lemah Lembut lagi Maha Mengamati"
a. Setiap nama-nama Allah akan mengantarkan kita pada satu derajat/martabat dari sekian banyak martabat di sisi Allah.
b. Rahasia dzikir Asma' Allah yang tak ternilai besarnya dan tak dapat diketahui bagaimana hakekat kemuliaan yang sebenarnya.
19. Yaa faarijal hamm, yaa kaasyifal ghamm yaa man li'abdihii yaghfir wa yarham.(3x)\
"Wahai Tuhan yang melegakan dari duka cita, lagi melapangkan dada dari duka cita, lagi melapangkan dada dari rasa sempit. Wahai Tuhan yang suka mengampuni dan menyayangi hamba-hamba-Nya"
a. Diriwayatkan dari Ummil Mu'minin Aisyah RA: Ayahku (Abu Bakar Shidiq RA) berkata kepadaku: maukah engkau aku ajari doa yang diajarkan Rasul kepadaku dan diajarkan nabi Isa AS pada kaum Hawary. Seandainya engkau mempunyai hutang sebanyak gunung uhud niscaya Allah akan melunasinya? Aku menjawab: tentu aku mau, beliau berkata: bacalah dzikir ini (sebagaimana tersebut di atas).
b. Agar Allah SWT menghapuskan kesedihannya
c. Agar Allah SWT melepaskan dari kesusahannya.
d. Agar Allah SWT mengampuni kesalahannya dan dikasihani-Nya.
Penjelasannya:
*Kemuliaan Dzikir-Dzikir Ratibul Haddad*
oleh : _Hb Abdurrahman bin Ahmad Assegaf_
بسم اللٌه الرٌحمن الرٌحیم
*يَا فَارِجَ الْهَمِّ، يَا كَاشِفَ الْغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ*
*Wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, wahai (Tuhan) yang kepada hamba-Nya mengampuni dan menyayangi.*
Ada beberapa hadits yang semakna dengan kalimat dzikir ini, walaupun sedikit berbeda teksnya dan _*memilki banyak keutamaan, diantaranya;*_
1️⃣ *Diangkat Hutang*
_Berkata Aisyah ra: Abu Bakar ra menemuiku dan berkata;_
Apakah kamu telah mendengar do'a dari Rasul saw, yang dapat kamu ajarkan kepadaku ? Maka aku katakan: Dahulu Nabi Isa as mengajarkan kepada para sahabatnya, seraya berkata:
_Seandainya salah seorang diantara kalian memiliki hutang sebanyak Gunung Uhud lalu dia berdo'a dengan do'a ini pasti Allah swt akan membayarnya._
اللهم فارج الهم ، كاشف الغم ، مجيب دعوة المضطرين ، رحمان الدنيا والآخرة ورحيمهما ، أنت ترحمني ، فارحمني برحمة تغنيني بها عن رحمة من سواك.
_Ya Allah, pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, yang mengkabulkan do'a orang yang terdesak, Pengasih dan Penyayang dunia akhirat, Engkau Yang mengasihiku, maka kasihilah aku dengan kasih sayang yang membuat aku tidak membutuhkan kasih selain dari-Mu._"
_Berkata Abu Bakar ra;_ Sungguh padaku masih tersisa hutang dan aku sangat tidak suka dengan hutang, maka aku berdo'a dengan kalimat itu maka Allah swt memberikan kepadaku rizki dan aku dapat membayarnya.
Kejadian seperti ini, juga pernah terjadi pada Aisyah ra dan Asma binti Umais ra.
[HR. Ad-Durarul Mantsur, 1/24. Thabrani, 1/317. Ibnu Adiy di Al-Kamil, 2/203. Al-Mustadrak, 1/696 dan Baihaqi di Dalailul Khairat, no.2420. Di dalam rawinya ada yang bernama Hakam bin Abdullah al-Ailiy rhm banyak dilemahkan ulama]
2️⃣ *Diangkat Berbagai Kesulitan Dan Kesedihan*
_Berkata Anas bin Malik ra, Rasul saw berkata kepada Ali ra;_
يا علي ! ألا أعلمك دعاء إذا أصابك غم أو هم تدعو به ربك فيستجاب لك بإذن الله ، ويفرج عنك : توضأ ، وصل ركعتين ، واحمد الله ، وأثن عليه ، وصل على نبيك ، واستغفر لنفسك وللمؤمنين والمؤمنات ، ثم قل
_Wahai Ali ! Maukah aku beritahukan kepadamu do'a bila kamu sedang ada masalah dan kegundahan berdo'a dengan do'a ini kepada Tuhanmu, pasti akan dijawab bagimu dengan izin Allah swt dan diberikan jalan keluar darimu. Berwudhulah, lalu sholat dua rakaat, kemudian puji dan muliakan Allah swt serta bershalawatlah atas nabimu, lalu mintalah ampunan bagi orang Mukmin dan Mukminat, dan ucapkanlah;_
اللهم ! أنت تحكم بين عبادك فيما كانوا فيه يختلفون ، لا إله إلا الله العلي العظيم ، لا إله إلا الله الحليم الكريم ، سبحان الله رب السموات السبع ورب العرش العظيم ، الحمد لله رب العالمين ، اللهم كاشف الغم ، مفرج الهم ، مجيب دعوة المضطرين إذا دعوك ، رحمن الدنيا والآخرة ورحيمهما ، فارحمني في حاجتي هذه بقضائها ونجاحها رحمة تغنيني بها عن رحمة من سواك.
*Ya Allah ! Engkaulah yang menentukan hukum diantara hamba-hamba-Mu dengan apa yang mereka perselisihkan, Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Agung, Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Bijaksana lagi Dermawan, Maha Suci Allah yang memelihara Tujuh langit dan Arsy yang agung, segala puji bagi Allah swt.*
*Ya Allah, pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, yang mengkabulkan do'a orang yang terdesak, Pengasih dan Penyayang dunia akherat, kasihilah aku di hajatku ini dengan dikabulkannya dan selamatkannya dengan kasih sayang yang membuat aku tidak membutuhkan kasih selain dari-Mu.*
[HR. Al-Asbahani, 2/534/1278. Tanziihus Syariah 2/333. Tadzkiratul Maudhuat, 53. Dikeluarkan juga di Silsilah Ahadits Dhaifah, 5287]
3️⃣ *Rasul saw Memuliakannya*
_Berkata Abdurrahman bin Sabith ra;_
كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يدعو بهؤلاء الكلمات ويعظمهن : اللهم فارج الهم ، وكاشف الكرب ، ومجيب المضطرين ، ورحمن الدنيا والآخرة ورحيمهما ، ارحمني اليوم رحمة واسعة تغنيني بها عن رحمة من سواك
_Dahulu Rasul saw berdo'a dengan beberapa kalimat ini dan memuliakannya:_
"Ya Allah, pemberi jalan keluar dan pembuka atas kegelisahan, yang mengabulkan do'a orang yang terdesak, Pengasih dan Penyayang dunia akhirat, kasihilah aku pada hari ini dengan kasih sayang yang luas membuat aku tidak membutuhkan kasih selain dari-Mu"
[HR.Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, 6/109, Sanadnya shahih. Hanya saja Abdurrahman bin Sabith rhm ini Tabiin]
فيكون حديثه مرسلا ، والحديث المرسل يستأنس به في الأذكار والدعاء
_Maka haditsnya Mursal, dan hadits Mursal (yang berhenti pada tabiin dan tidak menyambung sampai Rasul saw) tidak mengapa untuk diamalkan dalam dzikir dan do'a._
Mengomentari riwayat ini, para ulama mengatakan;
لا حرج في أن يجعل المرء ذلك من دعاء نفسه ، أو أن يسأل الله الحاجات بألفاظه ، فهي عبارات صحيحة لها شواهد كثيرة من الكتاب والسنة الصحيحة. بل إن الدعاء ، متى استقام معناه ، وصح لفظه ، جاز الدعاء به ، ولو لم يكن مأثورا أصلا.
_Tidak mengapa seseorang berdo'a untuk dirinya atau meminta kepada Allah swt hajat-hajat dengan lafadhnya, itu ungkapan yang shahih dan ada penguat yang banyak dari al-Qur'an dan as-Sunnah yang shahih, bahkan doa itu selama arti dan lafadhnya benar maka tidak mengapa berdo'a dengannya walaupun tidak ada riwayat sama sekali.
20. Astaghfirullaaha rabbal baraayaa, astaghfirullaaha minal khathaayaa.(3x/4x)
"Aku mohon ampunan Allah Tuhan pencipta sekalian makhluk, aku mohon ampunan Allah dari kesalahan."
a. Maukah kalian aku beritahu tentang penyakit dan obat penyakit kalian? Ingatlah, sesungguhnya penyakit kalian adalah dosa, dan obatnya adalah istighfar. (Hadits)
b. Barang siapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan berikan untuknya ketenangan dari rasa bingung, jalan keluar dari segala kesempitan dan Allah akan memberikan rezekinya dari arah yang tidak terduga. (Hadits)
c. Barang siapa yang baca istighfar, tertanam untuknya satu tanaman di surga. (Hadits)
d. Imam Ali Al-Khawwash berkata: Sesungguhnya istighfar itu memadamkan amarah Allah SWT. dan tiada yang lebih manjur bagi orang yang diberhentikan dari kerjanya atau di penjara atau hutangnya lebih dari istighfar.
21. Laa ilaaha illallaah.(25/50/100x)
"Tiada yang berhak disembah selain Allah."
a. Ibnu Abbas ra. meriwayatkan: Di atas pintu surga tertulis Laa ilaaha illallaah Muhammadur Rasulullaah, tidak aku siksa orang yang membacanya
b. Ibnu Abbas ra. juga meriwayatkan: sehari semalam ada 24 jam, dan kalimat Laa ilaaha illallaah Muhammad Rasulullaah itu ada 24 huruf. Barang siapa yang membacanya maka akan melebur setiap satu huruf, dosa dalam satu jam, maka tidak akan tersisa satu dosa pun apabila seseorang membacanya setiap hari atau setiap malam.
c. Barang siapa yang akhir ucapannya ketika akan mati Laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga.
d. Barang siapa yang membaca Laa ilaaha illallaah dengan ikhlas dari hatinya dan memanjangkan bacaan sebab mengagungkannya, diampuni baginya 4000 dosa dari dosa besar. Sahabat bertanya : jika dia tidak punya dosa sebanyak itu? Rasul SAW menjawab: Diampuni untuknya dari dosa orang tua, keluarga dan tetangganya. (Hadits)
22. Keutamaan Surat Al-Ikhlas
a. Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas maka Allah haramkan daging orang tersebut atas api neraka.
b. Barang siapa yang tekun (istiqamah) atas bacaan Al-Ikhlas dan ayat kursi pada malam dan siang hari maka dia mendapat keridlaan Allah yang paling besar, dan ia akan bersama dengan para nabi dan dijaga dari godaan syetan.
c. Barang siapa yang masuk ke dalam rumahnya lalu ia membaca surat Al-Ikhlas maka baginya pahala seperti orang yang membaca 1/3 Al-Qur'an. Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas dua kali maka baginya seperti pahala orang yang membaca 2/3 Al-Qur'an. Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas tiga kali maka baginya seperti pahala orang yang membaca Al-Qur'an seluruhnya.
d. Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas sekali maka Allah akan berikan keberkahan atas dirinya, siapa yang membaca dua kali maka Allah akan berikan keberkahan atas dirinya dan keluarganya, dan Barang siapa yang membacanya tiga kali maka Allah akan berikan keberkahan atas dirinya, keluarga dan tetangganya.
e. Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas ketika sakit yang menjadikannya mati, maka dia akan selamat dari fitnah kuburnya, dia akan selamat dari himpitan kubur, dan para malaikat akan menggotongnya dengan sayap mereka sampai melewati jembatan shirathal mustaqim menuju surga.
f. Rasulullah SAW mendengar seorang sahabat membaca surat Al-Ikhlas hingga tuntas, lalu beliau bersabda: Dia layak (berhak) masuk surga.
g. Barang siapa yang membaca surat Al-Ikhlas seratus ribu kali, maka dia telah menebus dirinya dari Allah, lalu terdengar panggilan dari sisi Allah di langit dan bumi bahwa si fulan adalah tamu Allah, siapa yang punya hak kewajiban pada dirinya hendaknya mengambil langsung dari Allah.
23. Keutamaan Al-Muawwidzatain (Surah Al-Falaq dan Surah An-Naas)
a. Paling baiknya bacaan guna memohon perlindungan.
b. Dari beberapa surat Al-Qur'an yang paling dicintai Allah.
c. Untuk menjinakkan binatang yang liar.
d. Barang siapa yang ingin tergolong orang-orang baik dan selamat dari kejahatan manusia hendaknya membaca setiap terbit matahari surah An-Naas hingga selesai.
24. Yaa Allah bihaa, Yaa Allah bihaa Yaa Allah bihusnil khatimah. (3x)
"Ya Allah dengan sebab amal kebaikan, Ya Allah dengan sebab amal kebaikan, Ya Allah jadikanlah kami husnul khatimah / mati dengan kebaikan membawa iman dan islam"
Demikian penjelasan tentang keutamaan atau khasiat dari wirid ratibul haddad. Oleh karena itu, mari kita baca dzikir Ratib Al-Haddad sebagai bacaan yang istiqamah dalam kehidupan kita, semoga barokah dan bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Fadhilah Ratib Al-Haddad Karya Habib Abdullah Al-Haddad"