Penyebab Kebingungan, Kesusahan dan Kesedihan
Habib Muhammad Al-Baqir bin Alwi bin Yahya |
Syekh Ibnul Qayyim berkata: Didapatkan kebingungan, kesusahan dan kesedihan karena 2 hal:
1. Cinta Dunia dan ambisi terhadapnya.
2. Minimnya Amal Baik dan Ta'at kepada ALLAH SWT.
Begitulan yang disampaikan oleh Habib Muhammad Al-Bagir bin Alwi bin Yahya
Sebagai manusia yang penuh dengan berbagai keinginan-keinginan yang disebabkan karena memiliki nafsu seperti hewan, misalnya ingin makan, minum, tidur dan sebagainya. Tetapi manusia oleh Allah SWT. diberikan keistimewaan berupa akal, sehingga manusia mampu berpikir dan menentukan pilihan yang baik dan yang buruk. Kemudian dengan akal pulalah dapat dibedakan antara manusia dan hewan serta karena dengan akal itu pula setiap perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh manusia akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat setelah manusia meninggal dunia.
Berbeda dengan manusia, hewan yang tidak diberikan kemampuan untuk berpikir karena tidak diberi akal. Setelah hewan mati maka hewan tidak akan dihidupkan kembali. sehingga apapun yang dilakukan oleh hewan tidak akan ditanyakan dan tidak ada pertanggungjawabannya di akhirat.
Agar manusia tidak mengalami kebingungan di dunia dan juga di akhirat, maka manusia hendaknya selalu mengikuti apa yang diajarkan oleh Allah SWT yang disampaikan melalui rasul-Nya yaitu rasulullah Muhammad SAW. misalnya manusia hendaknya tidak mencintai dunia dengan berlebihan karena manusia hidup di dunia hanya sementara dan hendaknya selalu berbuat kebaikan sebagai bekal kelak di akhirat.
Posting Komentar untuk "Penyebab Kebingungan, Kesusahan dan Kesedihan"