Dua Perkara Menghapus Dosa-Dosa Dan Diberi Pahala Haji Mabrur Setiap Hari
Bersabda Rasulullah SAW. "Barang siapa yang bangun di pagi hari dengan tidak berniat aniaya kepada seseorang, maka DIAMPUNI DOSA-DOSANYA yang dia perbuat. Dan barang siapa yang bangun di pagi hari dengan niat untuk membantu orang yang dianiaya dan untuk mencukupi kebutuhan orang muslim, maka memperoleh pahala HAJI MABRUR".
Berdasarkan hadits di atas bahwa:
1. Apabila setiap paginya kita tidak lupa dan selalu berniat untuk berusaha tidak menganiaya dan menyakiti orang lain, baik dengan lisan, perbuatan, ataupun lainnya. Maka sungguh waktu itu juga dosa kita akan dihapus dan diampuni oleh Allah.
2. Apabila setiap paginya dalam hati kita TIDAK LUPA DAN SELALU PUNYA NIAT untuk menolong orang lain dan membantu mencukupi kebutuhan orang lain. Maka sungguh waktu itu juga kita akan mendapatkan pahala haji yang mabrur.
Dalam Kitab Al-Muntakhabat karya Syekh Ahmad Asrori Al-Ishaqi menganjurkan setiap paginya untuk berniat:
" اللهم إني تصدقت عندى لحذمة أمة سيدنا محمد "
Allahumma Inni Tashaddaqtu 'indiy likhidmati ummata sayyidina Muhammad"Ya Allah, saya sedekahkan diriku untuk berkhidmah kepada umat sayyidina Muhammad"
Dalam kitab Hikmatul Yamaniyah lil Imam Al-Arif billah Al-Habib Muhammad bin Hadi Assegaf diceritakan: "Pada waktu musim Haji Al -Imam Abdullah bin Mubarak berangkat ke tanah haram (Mekah) untuk melaksanakan haji, ketika di tengah perjalanan ada seorang wanita yang sangat kelaparan bersama anaknya, kemudian beliau menghampirinya dan bertanya keadaan wanita tersebut. lalu wanita itu menjawab bahwa dirinya adalah alawiyah yaitu dzurriyaturrasul SAW dan sudiah 3 hari tidak makan bersama anak-anaknya. Mendengar hal ini, Sayyidina Abdullah bin Mubarak memberikan semua bekal yang ada pada dirinya untuk melaksanakan haji, baik berupa uang, makanan, dan semacamnya, sehingga karena bekalnya sudah habis, maka beliau tidak jadi pergi melaksanakan haji dan kembali ke rumahnya.
Anehnya ketika semua sahabat-sahabatnya datang dari melaksanakan haji, mereka berkata dan berterima kasih kepada Sayyidina Abdullah Mubarak karena telah membimbing mereka selama di tanah suci, kemudian pada malam harinya beliau bermimpi ditemui Rasulullah SAW dan bersabda.: "Abdullah, Allah sudah menerima niatmu untuk melaksanakan haji dan memberikan pahala haji yang sempurna kepadamu". Kemudian Sayyidina Abdullah bertanya kepada Rasulullah SAW: Tapi saya tidak jadi melaksanakan haji? Rasulullah SAW menjawab: Dengan perbuatanmu menolong cucuku yang kelaparan, Allah berkehendak menciptakan malaikat untuk menggantikanmu untuk melaksanakan haji dan pahalanya diberikan kepadamu".
Dalam Al-Quran Surat Hud Ayat 120 diterangkan bahwa cerita, dapat menguatkan hati seseorang dalam menghadapi ujian dan fitnah dunia ini
Berdasarkan cerita di atas, ternyata pahala haji dapat diperoleh seseorang walaupun tidak melaksanakan haji. Sekarang pertanyaannya, bisakah kita mendapatkan pahala haji setiap hari seperti apa yang disabdakan Rasulullah Saw???
Oleh Ustadz Abdul Qadir bin Zainuddin Hafidhahullaah, [02:44, 22/8/2018]
Selanjutnya: Merasa Cukup Harta (Qana'ah) dan Mengamalkan Ilmu
Posting Komentar untuk "Dua Perkara Menghapus Dosa-Dosa Dan Diberi Pahala Haji Mabrur Setiap Hari"