Amaliyah Menyambut Bulan Ramadlan Dari Abah Guru Sekumpul
1. Amalan Malam Tanggal 1 Ramadlan
Berkata Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau yang dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul: Guru Bangil (Guru Syarwani Abdan) pernah berkata, "Siapa saja yang membaca Surah Al-Fath (Innaa Fatahnaa) dari ayat pertama sampai habis sebanyak 3x di awal malam bulan Ramadlan (1 Ramadlan) insyaa Allah dipeliharakan Allah SWT. dari bala musibah selama 1 Tahun di tahun itu dan Allah meluaskan rezekinya serta Allah berikan ketenangan dalam hidup".2. Amalan Saat Bersahur
Beliau, Abah Guru Zaini Sekumpul juga berkata, "Lamun nyawa nang'ae bulan puasa tu supaya kada marasa kahausan, imbah sahur ambil banyu putih sacangkir lalu baca surah al-Kautsar 7x tiupkan ka banyu putih tadi lalu minum banyunya bagiakan lawan kulawarga atau lawan anak bini, fadlilahnya insyaa Allah kada marasa haus mulai sahur sampai handak babuka karna minum banyu tadi sama lawan minum talaga Kautsar kada marasa haus. Unda dipadahi guru bangil nang kaitu jua Guru Bangil manggawi."("Kalau kamu ingin pada bulan puasa tidak merasa kehausan, setelah sahur ambil secangkir air putih lalu baca surah al-Kautsar 7x, kemudian tiupkan ke air tersebut. Minum air tersebut dan bagikan kepada keluarga (anak, istri). Fadlilahnya insya Allah tidak merasa haus mulai sahur sampai hendak berbuka karena minum air tersebut sama dengan minum telaga Kautsar. Saya diajari Guru Bangil, dan Beliau pun mengamalkannya").
3. Amalan Setelah Shalat Witir
Dalam kitab Imdad ditulis bahwa salah satu doa Abah Guru Sekumpul sehabis shalat witir adalah membaca LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIM, SUBHAANA RABBIS SAMAAWAATIS SAB'I WA RABBIL 'ARSYIL 'ADHIIM.Fadlilahnya, diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dalam sebuah hadits:
“Barang siapa yang mengucapkan "LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIM, SUBHAANA RABBIS SAMAAWAATIS SAB'I WA RABBIL 'ARSYIL 'ADHIIM WAL HAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN" sebanyak tiga kali, ia seperti orang yang mendapatkan Lailatul Qadar. Maksudnya, barang siapa yang mengucapkan kalimat tersebut pada malam yang diduganya Lailatul Qadar padahal malam itu bukan Lailatul Qadar dan ia melakukan amal shaleh pada malam itu maka nilai amalnya sama seperti bila dilakukan pada Lailatul Qadar".
لا إله إﻻ الله الحليم الكريم سبحان رب السموات السبع و رب العرش العظيم والحمد لله رب العالمين
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HALIIMUL KARIIM, SUBHAANA RABBIS SAMAAWAATIS SAB'I WA RABBIL 'ARSYIL 'ADHIIM WAL HAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN.
Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha Suci Tuhan tujuh lapis langit dan Tuhan Arsy yang agung.
Mudah-mudahan kita dapat mengamalkannya, berkat Rasulullah, berkat Auliya Allah, Guru-guru kita dan orang-orang shaleh. Mudah-mudahan dosa-dosa kita diampuni Allah. Dikabulkan segala hajat, dipanjangkan umur, dimurahkan rezeki yang barokah, mati husnul khatimah serta masuk surga bighairi hisab.
ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ وَسَلِّمْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﷺ
Posting Komentar untuk "Amaliyah Menyambut Bulan Ramadlan Dari Abah Guru Sekumpul"