Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amalan Yang Dianjurkan Pada Malam dan Siang Hari Tanggal 27 Rajab (Tanggal Isra' Mi'raj Nabi)

Amalan Yang Dianjurkan Pada Malam dan Siang Hari Tanggal 27 Rajab (Tanggal Isra' Mi'raj Nabi)

Pada malam itu, tepatnya malam Senin tanggal 27 Rajab, tahun 621 M, 1 Tahun sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah. Nabi Muhammad ditemani Malaikat Jibril melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina yang disebut isra'. Kemudian setelah itu, Nabi yang dipandu oleh Malaikat Jibril melanjutkan perjalanan menuju hadratillah melewati jauhnya langit ke-tujuh yaitu Sidratil Muntaha yang disebut mi'raj.

Untuk lebih lengkapnya tentang Isra' Mi'raj Nabi silakan baca Kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Berikut Amalan Yang Dapat Diamalkan Pada Tanggal 27 Rajab


1. Diamalkan Pada Malam Hari

- Tasbih 100x

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله اكبر ولا حول ولاقوة إلا بالله العلي العظيم
Subhaanallaahi wal Hamdulillaahi wa Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbaru wa Laa Haula wa Laa quwwata illaa billaahil'aliyyil'adhiim

- Istighfar 100x

أستغڤر الله العظيم الذي لا إله إلا هو الحي القيوم و اتوب اليه
Astaghfirullaahal 'adhiim, Alladzii Laa ilaaha illaa huwal Hayyal Qayyuuma wa Atuubu ilaiih

- Shalawat 100x

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد فى كل لمحة ونفس بعدد كل معلوم لك
Allahumma shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'ala aali sayyidinaa Muhammad, fii kulli lamhatiw wa nafasim bi 'adadi kulli ma'luumil lak


Ditutup dengan do'a di bawah ini:

ﺍﻟﻠﻬُﻢَّ ﺍِﻧِّﻲ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺑِﻤُﺸَﺎﻫَﺪَﺓِ ﺃَﺳْﺮَﺍﺭِ ﺍﻟْﻤُﺤِﺒِّﻴْﻦَ، ﻭَﺑِﺎﻟْﺨَﻠْﻮَﺓِ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺧَﺼَّﺼْﺖَ ﺑِﻬَﺎ ﺳَﻴِّﺪَ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ، ﺣِﻴْﻦَ ﺃَﺳْﺮَﻳْﺖَ ﺑِﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟﺴَّﺎﺑِﻊِ ﻭَﺍﻟْﻌِﺸْﺮِﻳْﻦَ، ﺃَﻥۡ تَرۡحَمَ ﻗَلۡبِی ﺍﻟْﺤَﺰِﻳْﻦَ، ﻭَﺗُﺠِﻴْﺐَ ﺩَﻋْﻮَﺗِﻲ ﻳَﺎ ﺃَﻛْﺮَﻡَ ﺍْﻷَﻛْﺮَﻣِﻴْﻦَ
ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA BI MUSYAAHADATI ASRAARIL MUHIBBIIN, WABIL KHALWATIL-LATII KHASHSHASTA BIHAA SAYYIDAL MURSALIIN, HIINA ASRAYTA BIHII LAILATAS-SAABI'I WAL 'ISYRIIN, ANTARHAMA QALBIL HAZIIN, WATUJIIBA DA'WATII YAA AKRAMAL AKRAMIIN.
Dibaca 7x / 41x / 100x

Artinya :
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah (para pecinta) dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul (Nabi Muhammad) ketika Engkau memperjalankan kepada Beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang sedih akan kasih sayang-Mu serta kabulkanlah doa-doaku,wahai Dzat yang Maha memiliki kedermawanan”.

Fadlilahnya :
“Siapa saja yang mengerjakan shalat pada malam mi'raj (27 Rajab) dan membaca doa di atas, maka Allah Ta'ala akan ijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan bermacam-macam kebaikan".

2. Berpuasa Di Siang Hari Tanggal 27 Rajab

Niatnya:
Aku niat puasa hari besok tanggal 27 Rajab sunnah karena Allah Ta'ala.

Fadlilahnya:
Rasulullah SAW bersabda:

من صام يوم السابع والعشرين من  رجب كتب له ثواب صيام ستين شهرا

"Barang siapa yang berpuasa pada hari 27 Rajab, maka ditulis baginya pahala puasa 60 bulan". (HR. Abu Hurairah)

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِيْ رَجَبَ يَوْمًا وَلَيْلَةً مَنْ صَامَ ذَلِكَ الْيَوْمَ وَقَامَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ كَانَ لَهُ مِنَ الْأَجْرِ كَمَنْ صَامَ مِائَةَ سَنَةٍ وَقَامَ لَيَالِيَهَا وَهِيَ لِثَلَاثَةٍ يَبْقِيْنَ مِنْ رَجَبَ

 "Sesungguhnya di dalam bulan Rajab ada satu hari satu malam. Barang siapa yang berpuasa pada hari tersebut dan melakukan qiyamullail pada malam tersebut, maka baginya mendapat pahala seperti orang yang berpuasa 100 tahun dan qiyamullail pada malam harinya. Hari dan malam tersebut adalah untuk hari dan malam dimana masih tersisa 3 hari dari Rajab".
Sumber : Kitab Ghunyah, karya Syekh 'Abdul Qadir Al-Jilani RA Juz 1 halaman 239-240.

والله اعلم بالصواب

Semoga bermanfaat.

 Sumber Kitab:
- AL-GHUN-YAH Juz 1 Karya Syekh Abdul Qadir Al-Jilani RA
- KHAZINATUL ASRAR Karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazily

Posting Komentar untuk "Amalan Yang Dianjurkan Pada Malam dan Siang Hari Tanggal 27 Rajab (Tanggal Isra' Mi'raj Nabi)"