Amalan Menghidupkan Malam Agar Di Akhirat Tanpa Dihisab

Ada 5 malam yang apabila seseorang menghidupkan 5 malam tersebut ketika menjalani hari akhirat bi ghairi hisab, yaitu keluar dari kuburnya (yaumul ba'ats), disediakan buraq langsung menuju surga tanpa tahu hiruk-pikuk dahsyatnya hari-hari di akhirat. 5 malam tersebut diantaranya:

1. Malam tarwiyah (8 Dzulhijjah) 

2. Malam arofah (9 Dzul Hijjah) 

3. Malam Idul Adlha (10 Dzul Hijjah)

4. Malam Idul Fitri (1 Syawal) 

5. Malam Nishfu Sya'ban (15 Sya'ban) 

Cara menghidupkan malam yaitu niatkan dalam hati untuk menghidupkan malam karena ta'dhim atau mengagungkan Allah dan Rasulullah dengan melaksanakan ibadah, diantaranya:

1. Beribadah dari maghrib hingga shubuh baik shalat, dzikir, muthala'ah, nadhar, tafakkur, tidak tidur dan sebagainya, walaupun sekali dalam hidup, jika tidak beribadah semalaman cukup tidak tidur walaupun dengan kopi agar tidak mengantuk tapi tentunya meninggalkan maksiat (tidak mengghibah, dll), jika tidak mampu

2. Beribadah setengah malam (hitungannya 6 jam di malam itu), jika tidak mampu

3. Beribadah antara maghrib dan shalat isya' berjama'ah dan shubuh berjamaah, jika tidak mampu

4. Shalat maghrib dan isya' berjama'ah dan berniat untuk shalat shubuh berjama'ah, akan ditulis menghidupkan malam karena sudah ada niatnya walaupun waktu shalat shubuhnya terlewatkan (tanpa sengaja) hingga jam 9 siang misalnya, maka lakukan shalatnya secara ada' (niat shalat seperti pada waktunya karena tanpa sengaja melewatinya). Cara ini merupakan cara yang minimal untuk menghidupkan malam. 

Jika masih tidak mampu,  berniat shalat shubuh berjama'ah pun tidak mampu juga, itu sudah bukan menghidupkan malam tapi mematikan malam.

Semoga kita diberikan hidayah taufiq tentunya diberi kemampuan untuk menghidupkan 5 malam yang dianjurkan.

Amalan saya dapatkan dari Guru saya dan ceramah KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang dikenal Abah Guru Sekumpul. Dipersilakan bagi yang mau mengamalkannya.

Berbagi :