Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kalam Abah Guru Sekumpul Tentang Shalawat

Kalam Abah Guru Sekumpul Tentang Shalawat

Ada beberapa kata mutiara dari KH. Zaini Abdul Ghani yang dikenal dengan sebutan Abah Guru Sekumpul. berikut di antaranya:

"Orang yang membaca shalawat, maka ia akan merasakan surganya dunia, sebelum merasakan surganya akhirat, dan shalawat Itu penerang hati"

"Makhluk tidak bisa cinta dengan Allah kecuali melalui Rasulullah"

"Mulai di dunia sampai di alam barzakh, tidak ada yang paling nyaman selain makrifat. Supaya lekas makrifat perbanyaklah shalawat"

"Sebaik-baik dan seindah-indah lamunan / khayalan, ialah menghadirkan kekasih hati (Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam)"

"Akhir zaman yang seperti ini jalan yang paling mudah menuju hadhrat Allah adalah dengan memperbanyak shalawat"

"Aku dijalankan guruku di jalan shalawat, maka aku juga menjalankan muridku di jalan shalawat (memperbanyak baca shalawat)"

"Orang yang bershalawat berarti orang itu telah menyebut kekasih Allah, maka orang itu sama saja berdzikir/menyebut Allah tanpa hijab"

"Memuji Rasulullah adalah jalan yang paling dekat untuk mencapai maqam muqarrabin (orang-orang yang dekat dengan Allah SWT)"

"Siapapun yang suka memuji, menyanjung dan membesarkan Rasulullah setiap detik maqamnya naik. kedudukan dan martabatnya di sisi Allah itu bertambah mulia setiap detiknya"

"Jika kita mau berbuat sesuatu, pertimbangkan atau pikirkan dulu benar-benar, apakah ini menggembirakan yang di Madinah (Rasulullah SAW) atau menyedihkan yang di Madinah. Jika Rasulullah SAW gembira dan senang, itu juga pertanda Allah senang dan ridla kepada kita. Tetapi jika karena dan sebab kita Rasulullah menangis sedih dalam kuburnya, berarti kita telah membuat Allah murka dan marah kepada kita".

"Amalan yang paling hebat dari segala amalan adalah shalawat yang tidak berhuruf dan tidak bersuara. Banyak orang mencari dan bertanya-tanya apakah shalawat itu. Shalawat yang tidak berhuruf dan tidak bersuara ialah mutaba'ah dengan Rasulullah SAW (mengikuti dan mengamalkan sunnahnya Rasulullah SAW) yang dhahir maupun yang batin, sambil mengingat bahwa ini pekerjaan Rasulullah SAW, karena tersembunyi hingga malaikat tidak sanggup mencatat amalnya dan hanya Allah yang tahu kadar balasan pahalanya"

"Terkumpul kebahagiaan, kemuliaan, dan seluruh kebaikan itu dalam muta'baah (mengikuti) secara dhahir batin dengan Rasulullah saw"

"Sekecil atau seringan apapun sunnah Nabi di situ ada sirr (rahasia, hikmah) di dalamnya"

"Pangkat/maqam wali itu sekedar (sebesar) mutaba'ahnya, semakin sempurna mutaba'ahnya, semakin tinggi pangkat kewaliannya"

Posting Komentar untuk "Kalam Abah Guru Sekumpul Tentang Shalawat"