Biasakan Berdzikir Pada Waktu Pagi

Biasakan Berdzikir Pada Waktu Pagi
Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa

Sima bin Harb rahimahullah mengatakan bahwa dia bertanya kepada Jabir bin Samurah:

أَكُنْتَ تُجَالِسُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-

“Apakah engkau sering menemani Rasulullah SAW duduk?”

Jabir menjawab:

نَعَمْ كَثِيرًا كَانَ لاَ يَقُومُ مِنْ مُصَلاَّهُ الَّذِى يُصَلِّى فِيهِ الصُّبْحَ أَوِ الْغَدَاةَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتِ الشَّمْسُ قَامَ وَكَانُوا يَتَحَدَّثُونَ فَيَأْخُذُونَ فِى أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ فَيَضْحَكُونَ وَيَتَبَسَّمُ.

Iya. Beliau SAW biasanya tidak beranjak dari tempat duduknya setelah shalat shubuh hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, beliau SAW berdiri (meninggalkan tempat shalat). Dulu para sahabat biasa berbincang-bincang (bercanda ringan) mengenang perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau SAW hanya tersenyum saja.” (HR. Muslim no. 670)

Imam An-Nawawi mengatakan, “hadits di atas terdapat anjuran berdzikir setelah shubuh dan meng-istiqamah-kan duduk di tempat shalat jika tidak memiliki udzur (halangan).

Al Qadli mengatakan bahwa inilah sunnah yang biasa dilakukan oleh salafunas shaleh dan para ulama. Mereka biasa memanfaatkan waktu tersebut untuk berdzikir dan berdo’a hingga terbit matahari.” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/29, Maktabah Syamilah)
===================================================

Oleh Forsipma

Posting Komentar untuk "Biasakan Berdzikir Pada Waktu Pagi"