Macam-Macam Perumpamaan Jalinan Persaudaraan
Menjalin persaudaraan dapat diibaratkan seperti empat jenis pohon.
Pertama, pohon yang rindang tapi tak ada buahnya. Perumpamaan pohon ini adalah seperti menjalin persaudaraan dengan orang yang bermanfaat untuk kehidupan dunia tanpa akhirat.
Kedua, pohon yang berbuah namun tidak rindang seperti pohon tomat. Permisalannya adalah menjalin persaudaraan dengan seseorang yang bisa membimbing kita dalam urusan agama dan akhirat namun secara duniawi, ia tergolong miskin.
Ketiga, pohon yang rindang sekaligus berbuah, seperti pohon mangga. Ini merupakan perumpamaan bagi orang yang bisa memberi manfaat baik duniawi maupun ukhrawi. Bersaudara dengan mereka akan membuahkan manfaat lahir dan batin.
Keempat, pohon yang tidak rindang dan tidak ada buahnya, seperti pohon kaktus. Persaudaraan dengan orang seperti itu, membuat diri kita tersiksa. Tak dapat dijadikan tempat berteduh, tidak pula bisa memperoleh buah manfaatnya.
“Sesungguhnya di sekitar `Arsy ada mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya. Di atasnya adalah orang-orang yang pakaian dan wajahnya bercahaya. Mereka bukan Nabi dan para Syuhada`, para Nabi dan Syuhada menginginkan kedudukan mereka.” Sahabat bertanya: “Wahai Rasulallah, beritahukan kepada kami sifat-sifat mereka”. Rasul menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, duduk, dan berziarah karena Allah.” (HR. An-Nasa`i dari Abu Hurairah)
Mereka yang bersaudara dengan cara saling mencintai, duduk bersama mengkaji ilmu, berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan saling berkunjung inilah yang akan menempati puncak derajat yang mulia. Sayang, sulit di zaman ini menemukan seseorang yang mau membantu kita dalam kebaikan dan mencegah keburukan.
Kita haus persaudaraan yang tulus karena Allah. Persaudaraan yang berada di atas kepentingan partai, suku, dan organisasi. Saat kita berselisih dalam berpartai dan berorganisasi, kita harus mendahulukan persaudaraan antar sesama umat Islam.
Semoga kita bisa saling mencintai dengan tulus dijalan Allah.
Oleh Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi
Posting Komentar untuk "Macam-Macam Perumpamaan Jalinan Persaudaraan"