Dengan Kejujuran Pasti Akhirnya Menjadi Orang Yang Mujur

Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi

Hawa nafsu yang menguasai hati seseorang menjadikan orang tersebut akan berperilaku buruk. Bahkan didalam pekerjaannya dia akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Kejujuran siap ditinggalkan, karena tujuan terpenting adalah memuaskan hawa nafsunya sekalipun harus merugikan orang lain. Bahkan muncul sebuah perkataan “jujur ajur” yang maknanya (yang jujur akan hancur). Akan tetapi kejujuran akan menghasilkan ketenangan dan kebohongan atau kecurangan hanya akan menimbulkan kegelisahan.

Orang yang bekerja dengan jujur maka kerjanya maka citra nama baik terbangun, serta menambah silaturrahim sehingga orang cinta dan sayang kepada kita. Dan tentunya kerja akan menjadi amal shaleh karena dengan pekerjaan, kita dapat memberikan manfaat kepada orang lain.

Pekerja yang jujur akan mendapat keuntungan karena disukai pelanggan, dan tentunya akan menjadikan mereka puas dan senang ketika ada hubungan kerja dengan kita. Begitu pula dengan rekan-kerja kita, mereka akan senang bekerjasama dengan orang yang jujur.

Cerita orang yang puas menular kepada orang lain, cerita orang yang kecewa akan mengutuk dan mengajak supaya tidak datang ke sana. Kalau kita kerja, berapa banyak orang yang mau jadi saudara dan berapa banyak orang yang jadi musuh kita itu semua tergantung bagaimana kita dalam bekerja dan kunci terpenting dalam bekerja adalah kejujuran.

Begitulah yang disampaikan oleh Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi

Berbagi :