Kebaikan Dan Keburukan di Akhirat
فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز
Jadi, keberuntungan yang kita berusaha meraihnya ialah bila kita selamat dari siksa neraka. Sebagaimana yang pernah kami katakan bahwa kehidupan dunia ini bukanlah tujuan. Dunia adalah tempat ujian yang mengantarkan anda kepada tujuan. Inilah hakikat kebaikan dan keburukan di alam raya ini sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah SWT dan dijelaskan rinciannya melalui sunnah Rasul dalam sabda beliau SAW:
لاتزول قدما العبد يوم
القيامة حتى يسأل عن أربع حصال:عن شبابه فيما أبلاه,وعن عمره فيما
أفناه,وعن ماله من اين اكتسبه وفيما أنفقه,وعن علمه ماذا عمل فيه
Jika kita kembali kepada Al-Cluran, niscaya kita dapati bahwa kebaikan itu hanya terbatas pada apa yang ada di sisi Allah SWT semata. Allah berfirman :
وما تقدموا لأنفسكم من خير تجدوه عندالله إنالله بما تعملون بصير
Jika kita beralih ke Al-Quran surat Ali Imran, akan kita dapati bahwa Allah SWT mengajarkan kepada kita bagaimana kita menghadapkan wajah kita, bagaimana kita bersyukur, bagaimana kita mendekatkan diri dan bagaimana kita mengakui anugerah-Nya. Marilah kita camkan baik-baik firman-Nya :
بيدك الخير إنك على كل شيء قدير
(Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu). QS. Ali Imran: 26Artinya bahwa segala macam kebaikan hanya ada di tangan Allah SWT, bukan ada di tangan seseorang manapun melainkan di tangan Allah semata. Perhatikanlah pula firman-Nya:
وما عندالله خير للأبرار
(Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti). Qs Ali Imran : 198Jika kita telah sampai pada kesimpulan ini, maka sudah semestinya kita tahu bahwa kebaikan, apapun jenis kebaikan itu hanyalah ada di tangan Allah SWT, dan bahwa amal perbuatan yang baik hanyalah yang murni ditujukan kepada Allah SWT semata, dan bahwa setiap waktu yang berlalu tanpa anda melakukan suatu amal baik yang anda tujukan murni kepada Allah adalah waktu hilang percuma dalam usia anda. Itulah waktu yang anda habiskan tanpa dapat menghasilkan suatu apapun. Usia anda betapapun panjangnya tetap saja terbatas. Padahal setiap waktu yang berlalu tidaklah mungkin akan kembali lagi.
Sumber : Terjemah Al-Khoir wa Syar karya As-Syeikh Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi
Oleh Habib Ahmad Novel Jindan
Posting Komentar untuk "Kebaikan Dan Keburukan di Akhirat"