Kebaikan Dan Keburukan di Akhirat

Kebaikan Dan Keburukan di Akhirat

Kebaikan adalah apa yang ada pada Allah SWT. Setiap sesuatu yang tidak mendekatkan anda kepada Allah dan tidak bisa menambah pahala akhirat bagi anda, bukanlah kebaikan betapapun ia memberikan kepada anda kebaikan duniawi. Setiap amal perbuatan yang tidak anda tujukan kepada Allah adalah amal perbuatan yang merugikan anda. Kehidupan anda di dunia ini punya waktu yang sangat terbatas yang anda diperhitungkan karenanya. Oleh sebab itu, jika anda bisa mengembangkan seluruh usia anda untuk menerapkan ketentuan Allah, maka anda mendapatkan kebaikan yang sejati. Dan jika anda menggunakan seluruh usia anda untuk perbuatan maksiat dan lupa kepada Allah, maka anda merugi dan tertimpa keburukan yang sesungguhnya. Dalam konteks ini Allah SWT berfirman:


فمن زحزح عن النار وأدخل الجنة فقد فاز

(Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung). Qs Ali Imran : 185

Jadi, keberuntungan yang kita berusaha me­raihnya ialah bila kita selamat dari siksa neraka. Sebagaimana yang pernah kami katakan bahwa kehidupan dunia ini bukanlah tujuan. Dunia adalah tempat ujian yang mengantarkan anda kepada tujuan. Inilah hakikat kebaikan dan keburukan di alam raya ini sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah SWT dan dijelaskan rinciannya melalui sunnah Rasul dalam sabda beliau SAW:

لاتزول قدما العبد يوم القيامة حتى يسأل عن أربع حصال:عن شبابه فيما أبلاه,وعن عمره فيما أفناه,وعن ماله من اين اكتسبه وفيما أنفقه,وعن علمه ماذا عمل فيه

(Tidak akan bergeser kedua kaki hamba di hari kiamat sehingga ia ditanya tentang empat perkara: Tentang masa mudanya, dalam hal apa ia mengisinya. Tentang umurnya, dalam hal apa ia menghabiskannya. Tentang harta ke­kayaannya, dari mana ia memperolehnya dan dalam hal apa ia membelanjakannya. Dan tentang ilmunya, apa yang telah ia perbuat dengannya).

Jika kita kembali kepada Al-Cluran, niscaya kita dapati bahwa kebaikan itu hanya terbatas pada apa yang ada di sisi Allah SWT semata. Allah berfirman :

وما تقدموا لأنفسكم من خير تجدوه عندالله إنالله بما تعملون بصير

(Kebaikan apapun yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan). Q.S. Al-Baqarah: 130

Jika kita beralih ke Al-Quran surat Ali Imran, akan kita dapati bahwa Allah SWT mengajarkan kepada kita bagaimana kita menghadapkan wajah kita, bagaimana kita bersyukur, bagaimana kita mendekatkan diri dan bagaimana kita mengakui anugerah-Nya. Marilah kita camkan baik-baik firman-Nya :
بيدك الخير إنك على كل شيء قدير

(Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu). QS. Ali Imran: 26

Artinya bahwa segala macam kebaikan hanya ada di tangan Allah SWT, bukan ada di tangan seseorang manapun melainkan di tangan Allah semata. Perhatikanlah pula firman-Nya:

وما عندالله خير للأبرار

(Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti). Qs Ali Imran : 198

Jika kita telah sampai pada kesimpulan ini, maka sudah semestinya kita tahu bahwa kebaikan, apapun jenis kebaikan itu hanyalah ada di tangan Allah SWT, dan bahwa amal perbuatan yang baik hanyalah yang murni ditujukan kepada Allah SWT semata, dan bahwa setiap waktu yang berlalu tanpa anda melakukan suatu amal baik yang anda tujukan murni kepada Allah adalah waktu hilang percuma dalam usia anda. Itulah waktu yang anda habiskan tanpa dapat menghasilkan suatu apapun. Usia anda betapapun panjangnya tetap saja terbatas. Padahal setiap waktu yang berlalu tidaklah mungkin akan kembali lagi.

Sumber : Terjemah Al-Khoir wa Syar karya As-Syeikh Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi

Oleh Habib Ahmad Novel Jindan

Posting Komentar untuk "Kebaikan Dan Keburukan di Akhirat"