Mulutmu Harimaumu
لو كان الكلام في طاعة الله من فضة، لكان السكوت عن معصية الله من ذهب
Jika pembicaraan di dalam ketaatan kepada Allah senilai perak, maka diam dari kemaksiatan kepadanya senilai emas. (Abdullah bin Mubarok)
Sebagian ulama mengatakan ; "Penyebab banyak orang masuk neraka adalah karena lisan"
Oleh karena itu jagalah lisan kita. Kita akan selamat dunia akhirat.
Oleh Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi
Dalam peribahasa berbahasa arab juga dijelaskan bahwa salah satu keselamatan manusia dalam kehidupannya dapat dipengaruhi oleh lisan yang dimilikinya.
Artinya: Keselamatan manusia tergantung dalam menjaga lisannya (perkataannya).
Dari peribahasa di atas dapat kita petik pelajaran bahwa jika perkataannya baik artinya kata-katanya lebih banyak bermanfaat serta tidak pernah menjadikan orang lain tidak merasa sakit hati dengan perkataannya maka orang tersebut akan selamat dari ancaman orang lain bahkan akan disenangi banyak orang.
Tapi sebaliknya, jika bahasa lisannya kotor, sering memaki, selalu berbicara tentang kejelekan atau keburukan orang lain, selalu mengadu domba dan selalu berbicara dengan kata-kata yang membuat orang yang mendengarnya sakit hati sebab perkataannya, maka dapat dipastikan orang tersebut akan memiliki banyak musuh sehingga dirinya tak akan merasakan kedamaian, ketenteraman dan hanya akan dipenuhi kegelisahan dalam hidupnya.
oleh karena itu, mari jaga lisan kita dari berbicara yang tidak bermanfaat, berbicara yang membuat orang sakit hati, berbicara kesalahn atau keburukan orang lain dan sebagainya.
Sebagian ulama mengatakan ; "Penyebab banyak orang masuk neraka adalah karena lisan"
Oleh karena itu jagalah lisan kita. Kita akan selamat dunia akhirat.
Oleh Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi
Dalam peribahasa berbahasa arab juga dijelaskan bahwa salah satu keselamatan manusia dalam kehidupannya dapat dipengaruhi oleh lisan yang dimilikinya.
سلا مة الإنسان في حفظ اللسان
SALAAMATUL INSAAN FII HIFDHIL LISAANArtinya: Keselamatan manusia tergantung dalam menjaga lisannya (perkataannya).
Dari peribahasa di atas dapat kita petik pelajaran bahwa jika perkataannya baik artinya kata-katanya lebih banyak bermanfaat serta tidak pernah menjadikan orang lain tidak merasa sakit hati dengan perkataannya maka orang tersebut akan selamat dari ancaman orang lain bahkan akan disenangi banyak orang.
Tapi sebaliknya, jika bahasa lisannya kotor, sering memaki, selalu berbicara tentang kejelekan atau keburukan orang lain, selalu mengadu domba dan selalu berbicara dengan kata-kata yang membuat orang yang mendengarnya sakit hati sebab perkataannya, maka dapat dipastikan orang tersebut akan memiliki banyak musuh sehingga dirinya tak akan merasakan kedamaian, ketenteraman dan hanya akan dipenuhi kegelisahan dalam hidupnya.
oleh karena itu, mari jaga lisan kita dari berbicara yang tidak bermanfaat, berbicara yang membuat orang sakit hati, berbicara kesalahn atau keburukan orang lain dan sebagainya.
Posting Komentar untuk "Mulutmu Harimaumu"