Nasehat Imam Nawawi Dalam Muqaddimah Kitab Adzkar
Imam al-Nawawi mengatakan di dalam muqaddimah kitab al-Adzkar-nya;
“Bahwa sebaik-baik keadaan seorang hamba adalah di saat dia berdzikir kepada Rabb-Nya, yaitu Rabb sekalian alam. Dia menyibukkan dirinya dengan dzikir-dzikir yang diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, pemimpin seluruh Rasul. Para ulama telah menulis banyak kitab yang berkaitan dengan amalan seharian, doa-doa, dan dzikir-dzikir yang diketahui oleh mereka yang telah mengenal Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun semua itu terlalu panjang dengan banyaknya sanad dan pengulangan sehingga menjadikan orang yang ingin mempelajarinya merasa jemu. Maka di sini, saya berhasrat untuk memudahkan hal tersebut bagi yang menginginkan. Kemudian saya menghimpunkan kitab ini sebagai suatu ringkasan terhadap tujuan-tujuan yang saya sebutkan di atas, dan bukan untuk mengetahui sanad-sanadnya, kerana kebanyakan mereka tidak menyukainya kecuali sedikit. Tujuan yang sebenarnya adalah untuk mengetahui dzikir-dzikir tersebut, lalu mengamalkannya.
Kemudian saya menjelaskan hal-hal yang kelihatan samar bagi mereka yang ingin mencari petunjuk, dan insya-Allah sebagai ganti dari sanad-sanad yang tidak saya sertakan tersebut, saya akan menyertakan hal yang lebih penting lagi, iaitu menjelaskan status hadis tersebut sama ada sahih, hasan, dla'if, atau mungkar. Ini adalah yang lebih diperlukan oleh semua orang kecuali sedikit dari kalangan ahli hadis. Ini adalah suatu hal penting yang wajib untuk dipegang teguh, lagi diperlukan oleh para pelajar dari kalangan penghafaz, demikian juga dengan para imam, saya juga menyertakannya dengan beberapa dasar penting ilmu hadis, perincian hukum-hakam fiqh, kaedah-kaedah penting, galakkan, dan etika atau adab-adab yang penting yang peru diketahui oleh mereka yang mendalami tasawuf. Saya akan menjelaskan semua itu dengan bahasa yang mudah difahami oleh kalangan awam dan kaum terpelajar ”.
Oleh Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi
Posting Komentar untuk "Nasehat Imam Nawawi Dalam Muqaddimah Kitab Adzkar"