Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Menggabung Puasa Hari Jum'at Dan Puasa Daud atau Puasa Sunnah Dengan Puasa Sunnah Lainnya

https://gemamaulid.blogspot.com/2018/10/bedakah-puasa-hari-senin.html

Assalamu‘Alaikum Wr. Wb.

Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan Rahmat dan hidayah-Nya kepada anda. Saya ingin bertanya tentang puasa nabi daud.

1. Saya pernah mendengar bahwa kita sebagai umat muslim tidak diperbolehkan berpuasa pada hari jum'at jika tidak diikuti puasa pada hari sebelum atau sesudahnya. Lalu bagaimamana dengan puasa nabi daud karena jika kita berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari pasti kita menemui puasa pada hari jum'at yang tidak disertai puasa pada hari sebelum atau sesudahnya. Dan Bagaimana hukumnya?

2. Bolehkah kita menyatukan puasa nabi daud dengan puasa senin-kamis. Bukankah Puasa nabi daud itu sehari puasa dan sehari tidak, jika kita menggabungkannya dengan puasa senin-kamis maka tidak sehari puasa dan sehari tidak. Bagaimana hukumnya ustad. Bolehkah berpuasa seperti itu?

3. Jika tidak diperbolehkan menggabungkan puasa seperti di atas, maka lebih utama yang mana, puasa sunnah nabi daud atau puasa sunnah seperti yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW.

Sekian pertanyaan dari saya..

Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kemudahan dan kelapangan kepada anda..
Syukron..

Wa’alaikum Salam Wr. Wb.

1. Puasa di hari jum’at hukumnya makruh jika tidak disertai sehari sebelumnya atau sehari setelahnya. Dan kemakruhan ini akan menjadi hilang (tidak makruh lagi), jika bertepatan dengan kebiasaan puasa yang dijalani seperti yang anda tanyakan yaitu bertepatan saat puasa Daud, atau memang hari jum’at itu bertepatan dengan hari disunnahkan puasa secara khusus seperti puasa Arafah atau karena mengqadla’ puasa wajib.

Artinya jika anda puasa Daud di saat jatuh harinya berpuasa bertepatan hari jum’at maka itu tidak makruh lagi atau anda ingin mengqadla’ puasa atau ingin puasa Arafah bertepatan di hari jum’at maka saat itu tidak makruh lagi biarpun tidak disertai sehari sebelum dan sesudahnya.

2. Puasa Daud adalah puasa sehari dan buka sehari. Jika saat berbuka bertepatan hari disunnahkan puasa seperti hari senin atau kamis atau hari Arafah, maka puasa Daud tidak menghalangi puasa senin-kamis, Arafah dan semisalnya yang memang telah disunnahkan secara khusus dengan keutamaan khusus seperti penghapus dosa setahun untuk puasa Arafah atau hari diangkatnya amal untuk puasa kamis. Bahkan justru puasa tersebut lebih berhak untuk dijalani. Oleh sebab itu tidak bertentangan bagi yang puasa Daud dan di saat semestinya berbuka bertepatan dengan puasa senin atau Arafah lalu ia puasa Arafah dan senin dan hal itu itu tidak membatalkan makna puasa Daud.

3. Jawabannya boleh digabungkan. Dan ambillah keutamaan dua-duanya!!!

Wallaahu a'lam Bishshawaab

Oleh Buya Yahya

Berikut Pendapat Ulama Yang Membolehkan Menggabung Puasa Sunnah Dengan Sunnah Lainnya

(تنبيه) اعلم أنه قد يوجد للصوم سببان كوقوع عرفة أو عاشوراء يوم اثنين أو خميس أو وقوع اثنين أو خميس في ستة شوال فيزداد تأكده رعاية لوجود السببين فإن نواهما حصلا كالصدقة على القريب صدقة وصلة وكذا لو نوى أحدهما فيما يظهر.

📚 إعانة الطالبين 2/271 الهداية


(Perhatian) Ketahuilah, bahwasannya terkadang pada puasa itu ditemui dua penyebab. Seperti halnya puasa 'arafah atau 'asyura yang jatuh pada hari senin atau kamis, atau puasa sunnah hari senin atau kamis yang terdapat pada enam hari bulan syawal. Maka, puasa yang demikian memiliki hukum mu'akkad yang lebih, hal ini lantaran menjaga eksistensi dua penyebab tersebut.

Jadi, apabila dua puasa tersebut diniatkan, maka akan mendapatkan dua-duanya. Hal ini sebagaimana seseorang yang bersedekah pada kerabatnya, maka ia akan mendapat dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala silaturahim.

Dan (menurut segolongan Ulama') tetaplah mendapatkan dua pahala meskipun hanya diniatkan pada salah satunya saja.


الأستاذة ام مريم
٢٠١٩\سبتمبر\١٠

Posting Komentar untuk "Hukum Menggabung Puasa Hari Jum'at Dan Puasa Daud atau Puasa Sunnah Dengan Puasa Sunnah Lainnya"