Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Haruskah Kita Berguru????

Haruskah Kita Berguru????

Rasulullah mengajarkan kepada kita agar kita berguru kepada orang yang memiliki kejujuran dan komitmen yang tinggi untuk mengantarkan kita menuju ridla Allah SWT.

Walaupun kita tahu bahwa Rasulullah adalah manusia yang paling utama di antara makhluk lainnya. Tetapi beliau tidak menghilangkan rasa rendah hatinya di hadapan Allah dengan selalu menunggu bimbingan dari Allah melalui malaikat Jibril AS.

Hal itu memberikan teladan kepada kita sebagai umatnya agar kita tetap berguru kepada orang lain walaupun diantara kita mungkin telah memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup tentang agama Islam. Oleh karena itu, tidaklah cukup jika mengandalkan apa yang kita baca misalnya kitab, buku, internet atau yang lainnya.

seperti halnya para sahabat nabi, mereka semua dikatakan sahabat nabi karena pernah bertemu nabi secara langsung dan benar-benar mengikuti apa yang ajarkan oleh nabi. Walaupun hidup semasa dengan nabi dan mengikuti ajaran nabi Muhammad misalnya Uwais Al-Qarni yang belum sempat bertemu dengan nabi maka dia tidak disebut sebagai sahabat nabi. Maka dari itu, kita hendaknya mencari orang yang berguru kepada guru yang benar-benar berguru yang sanadnya kuat kepada Rasulullah, yang memiliki kejujuran dan amanah terhadap apa yang dipelajari dari gurunya. agar kita termasuk orang yang benar-benar mengikuti ajaran nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Biorafi Muhammad Ibnu Qasim, Sang Perintis Peradaban Islam di Asia Selatan

Posting Komentar untuk "Haruskah Kita Berguru????"