Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesedihan Para Sahabat Ketika Nabi Wafat

Kesedihan Para Sahabat Ketika Nabi Wafat

Kesedihan para shahabat Nabi ketika Nabi wafat sangatlah mendalam, karena Nabi merupakan manusia sempurna yang takkan ada muncul lagi manusia yang sempurna seperti Nabi Muhammad setelahnya.

Para sahabat zaman itu tidak ada lagi gairah untuk hidup. Sahabat Abu Thalhah meminta pada Allah agar dibutakan matanya karena sudah tidak akan lagi bisa memandang Rasulullah Saw, Begitu juga Abdullah bin Abbas minta kepada Allah agar dibutakan kedua matanya, karena sudah tidak ingin lagi memandang apapun setelah melihat Rasulullah Saw wafat.

Ada sahabat yang berdoa pada Allah minta diwafatkan pada waktu itu juga.

Banyak para shahabiyah wanita yang berharap tidak punya anak lagi, karena dipastikan anak-anak mereka tidak lagi bisa memandang Rasulullah SAW.

Seorang pemuka Yahudi meminta wafat dan langsung wafat setelah sujud di makam baginda Nabi SAW.

Adapun unta hewan tunggangan Rasulullah SAW... Langsung terjun ke dalam jurang dan mati seketika karena tahu bahwa Rasulullah telah wafat.

Bahkan hewan-hewan yang dipelihara oleh ahlussuffah, seperti kucing dan burung-burung...Mereka kabur dari Madinah karena tidak kuat berpisah dengan Rasulullah SAW.

Apalagi para sahabat... Merasa amat sangat terpukul menerima kenyataan telah berpisah dari manusia agung, paling suci di dunia... Kekasih Allah SWT, NABI MUHAMMAD BIN ABDULLAH.

Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.

Dikutip dari Dakwah Para Habaib dan Ulama Was Sholihin

Begitulah Kesedihan para sahabat Nabi ketika Nabi wafat, karena merasa kehilangan junjungan mereka yang sangat mereka cintai yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW

Baca Juga: Tanda Cinta Pada Allah Dan Rasul-Nya

Posting Komentar untuk "Kesedihan Para Sahabat Ketika Nabi Wafat"