Cara Mendudukkan Islam, Taat dan Kematian Bagi Diri Kita
Kenikmatan terbesar yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya adalah ketika Dia mengeluarkan hamba-Nya dari yang tiada menjadi ada, dari kegelapan kufur menuju cahaya islam.Berkata Syekh Ahmad Asrori Al-Ishaqi dalam kitabnya Al-Muntakhabat. "Seorang hamba tidak akan merasakan betapa besarnya nikmat islam kecuali dengan sir dan nur daripada Allah yang ada di dalam hatinya. Sehingga apabila hatinya sudah bisa menyaksikan keagungan rahmat Allah melalui sir dan nur tersebut, maka muncullah di dalam jiwanya, pikirannya dan semua anggota tubuhnya rasa dan sikap bersyukur yang hakiki, yaitu syukur dengan cara syariat, syukur dengan cara thariqah, syukur dengan cara hakikat, dan syukur dengan cara ma'rifat.
Oleh karena itu, besar kecilnya rasa dan sikap syukur seseorang itu bisa dijadikan tolok ukur betapa besar dan kecilnya penyaksian seorang hamba terhadap keagungan dan kemahabesaran Allah dan besar kecilnya penyaksian seorang hamba terhadap Allah adalah tolok ukur besar kecilnya iman, islam, dan ihsannya baik dari sisi dhahiriyah ataupun bathiniyah, atau baik secara hissiyah atau ma'nawiyah.
Tha'at kepada Allah merupakan kesibukan dan aktifitas yang paling besar dan bermanfaat bagi seorang hamba. Tentunya yang dimaksud tha'at di sini adalah semua gerak dan diamnya hamba yang membawa pada kedekatan dan keridhaan-Nya. baik sesuatu yg sifatnya wajib, sunnah, atau pun mubah.
Sedangkan maut itu adalah sebuah peringatan yang cukup untuk menjadi pelajaran bagi kita. Adapun kematian adalah nasihat yang paling besar bagi kita seperti kata fudhail bin iyad. "ููู ุจุงูู ูุช ูุงุนุธุง"
"Cukuplah kematian menjadi nasihat".
Al-Imam Quthbul Irsyad Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad berkata: "Sering-seringlah dirimu itu diberi nasihat dengan masalah kematian karena sebaik-baik nasihat yang mencukupimu dan mudah bagimu adalah maut."
๐ป ุงูููู
ุตู ูุณูู
ุนูู ุณูุฏูุง ู
ุญู
ุฏ ูุนูู ุขู ุณูุฏูุง ู
ุญู
ุฏ ๐ป
Oleh Ustadz Abdul Qadir bin Zainuddin Hafidhahullaah, [03:31, 9/9/2018]
Selanjutnya: Keutamaan 1 Muharram, Tahun Baru Hijriyah
Posting Komentar untuk "Cara Mendudukkan Islam, Taat dan Kematian Bagi Diri Kita"