Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Shalawat Nuridz Dzati / Nurudz Dzat Dari Sayyidinal Imam Abil Hasan Asy-Syadili

Shalawat Nurudz Dzatiy Dari Imam Abil Hasan Asy-Syadili

Diriwayatkan bahwa ada seorang pemuda yang suka membaca shalawat nurudz dzat setiap hari tanpa hitungan semata-mata hendak mencintai Nabi Muhammad SAW. Maka pemuda tersebut berkali-kali bertemu Rasulullah di dalam mimpinya, dia dalam mimpi juga dapat memeluk Rasulullah dan Rasulullah tersenyum mencium bibirnya (karena senang bershalawat).

Dikisahkan juga bahwa ada seseorang yang mengamalkan shalawat ini secara istiqamah, maka bila malam hari ia selalu bermimpi dengan para wali yang masyhur (dikenal) dan yang mastur (yang tidak dikenal/tersembunyi).

Dan juga ada seorang kiai yang mengamalkan shalawat ini di daerah Jawa Barat. Beliau diberi Allah ilmu mengerti banyak bahasa meskipun sebelumnya tidak pernah belajar.

Dan di daerah Lamongan, Jawa Timur, seorang kiai didatangi banyak orang yang meminta air putih atau doa kesembuhan, dan banyak yang sembuh total dari penyakitnya berkat kiai tersebut gemar dan istiqamah mengamalkan shalawat nurudz dzat.

Berikut adalah Shalawat Nurudz Dzat:

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد النور الذات والسر الساري في سائر الاسماء والصفات وعلى آله وصحبه وسلم

Allahumma shalli wa sallim alaa sayyidinaa Muhammadinin nuuridz dzaatii wa sirris saarii fii saa iril asma-i was shifaati wa alaa alihii washahbihii wa sallim

"Ya Allah, shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad, Sang Cahaya Dzat (Allah), rahasia yang mengalir dari semua rahasia rahasia Asma-Nya dan sifat sifat-Nya dan juga kepada keluarganya dan para sahabatnya"

Shalawat Nuridz Dzati ini disusun oleh Imam Syadzali, kata beliau satu shalawat nilainya sama dengan 100.000 shalawat. Manfaatnya adalah untuk menghilangkan segala macam kesusahan, untuk membuka pintu rizqi dan memudahkannya. Dibaca paling sedikit 3 x setelah shalat fardlu.

Menurut Al-Hafizh Asy-Syarji di dalam kitab kitab Irsyadul Ibad, bahwa membaca shalawat adalah amaliyah dzikir yang paling mudah namun besar pahalanya. ia tidak mengenal penyakit hati dan tidak pula diharuskan “KHUDLUURUL QALBI” yaitu meresapkan bacaan shalawat itu di dalam hati.

Seseorang yang membaca shalawat disertai dengan rasa angkuh, pamer, ujub, ataupun riya tetap ia mendapatkan pahala. Demikian pula membaca shalawat tanpa menghadirkan maknanya dalam hati, ia barengi dengan tertawa atau apa saja tetap Allah memberikan ampun kepadanya.

Sedangkan bagi orang yang membaca shalawat dengan meresapkan maknanya dalam hati, maka tidak bisa dibayangkan betapa besar pahalanya kecuali Allah sendiri mengetahuinya.

Shalawat Nuridz Dzati ini juga sering disebut sebagai shalawat perisai atau benteng diri dari marabahaya, perisai dari segala macam penyakit, perisai dari segala sengkala jodoh, dari kesempitan rizqi, dari segala kesempitan hidup dan membuka pintu kesuksesan dan keberuntungan bagi pengamalnya, serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan.

Manfaat yang lain dari shalawat Nuridzzati ini adalah untuk pagar atau membentengi badan , caranya dengan puasa tiga hari , mulai hari Selasa, Rabu dan Kamis, shalawat Nuridz Dzati dibaca sebanyak-banyaknya selama puasa.

Setelah selesai puasa shalawat dibaca 41 x sehari semalam secara istiqamah. Dapat pula untuk menangkal gangguan anak kecil terhadap jin/syetan agar tidak rewel, selamat dari penyakit yang membahayakan.

Semoga kita diberikan kelapangan untuk selalu menghaturkan shalawat dan salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Amien

Baca Juga: Shalawat Thibbil Qulub | Obat Hati Dan Segala Penyakit Jasmani dan Rohani

Posting Komentar untuk "Shalawat Nuridz Dzati / Nurudz Dzat Dari Sayyidinal Imam Abil Hasan Asy-Syadili"