Cara Menentukan Tanggal 1 Bulan Hijriyah Kalender Hisab Al-Karawi dan Pesantren Darut Thayyibin Saroka
Kalender yang digunakan Pondok Pesantren Al-Karawi Karay Ganding Sumenep merupakan kalender hisab yang sudah digunakan secara turun temurun. Walaupun demikian, kalender tersebut tidak disebarkan kepada masyarakat umum karena masyarakat umum biasanya menunggu pengumuman resmi pemerintah, artinya kalender hisab al-karawi hanya digunakan kalangan tertentu / khusus yang mengikuti ulama' al-karawi.
Kalender Hisab Al-Karawi juga digunakan di Pondok Pesantren Darut Thayyibin Alfaqiihiyyah Li Ahlissunnah Wal Jama'ah Desa Saroka Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.
Kalender Hisab Al-Karawi juga digunakan di Pondok Pesantren Darut Thayyibin Alfaqiihiyyah Li Ahlissunnah Wal Jama'ah Desa Saroka Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.
Di bawah ini tata cara menentukan awal 1 muharram dan bulan-bulan berikutnya. Untuk itu, maka pertama kali harus kita tentukan tahun hijriyah yang kita inginkan. Misalnya tahun 1440 H. Setelah diketahui tanggal 1 Bulan Muharram 1440 H, maka untuk mengetahui tanggal 1 pada bulan selanjutnya yaitu dengan melihat jadwal di bawah ini. Satu bulan dalam Kalender Hisab Al-Karawi dan Saroka itu ada 29 hari atau 30 hari.
Cara Menggunakan Jadwal Kalender Al-Karawi/Saroka, yaitu:
a. Dalam daftar tersedia hari dari 210 pilihan
b. Untuk menentukan hari pertama bulan Muharram terlebih dahulu tentukan tahun yang akan dicari tanggal 1 Muharramnya, misalnya 1440 H
c. Kemudian 1440 dikurangi beberapa kali dengan 210, sehingga jika dikurangi akhirnya harus tersisa angka di antara angka 1 sampai 210, tidak boleh lebih, kalau masih lebih maka harus dikurangi 210. Misalnya 1440-210=1230, 1230-210=1020, 1020-210=810, 810-210=600, 600-210=390, 390-210=180, 180 sudah tidak dapat dikurangi lagi.
Lihat Gambar berikut:
Angka Hasil Setelah dikurangi beberapa kali 210 adalah 180.
d. Setelah melihat jadwal di atas, angka 180 ternyata jatuh pada hari Selasa. Artinya 1 Muharram pada 1440 H jatuh pada Hari Selasa.
e. Setelah diketahui misalnya 1 muharram 1440 hari selasa, maka hari selasa disebut hari ke-1. berikut rinciannya: Selasa =1, Rabu =2, Kamis =3, Jum'at =4, Sabtu =5 Ahad =6 dan Senin =7. Nah untuk mengetahui hari pertama bulan selanjutnya, maka dapat melihat ketentuan berikut:
Lihat Gambar berikut:
Ketentuan Mengambil Hari Tiap Bulan
- Muharram = hari ke-1
- Shafar = hari ke-3
- Rabi'ul Awwal = hari ke-4
- Rabi'ul Tsani = hari ke-6
- Jumadil Ula = hari ke-7
- Jumadil Akhir = hari ke-2
- Rajab = hari ke-3
- Sya'ban = hari ke-5
- Ramadlan = hari ke-6
- Syawal = hari ke-1
- Dzul Qa'dah = hari ke-2
- Dzul Hijjah = hari ke-4
Demikianlah tata cara menentukan awal bulan hijriyah menurut Jadwal Kalender Al-Karawi dan Darut Thayyibin Saroka Saronggi Sumenep, tulisan ini hanya sebagai catatan bagi penulis, bukan untuk disebarluaskan dan tidak dianjurkan untuk menjadikannya sebagai rujukan oleh siapapun karena bersifat khusus saja.
Untuk secara langsung melihat tanggal 1 setiap bulan yang dilengkapi tahun bisa dilihat di rincian hari awal bulan hijriyah kalender hisab alkarawi dan darut thayyibin.
Wallaahu a'lam bishshawaab
Posting Komentar untuk "Cara Menentukan Tanggal 1 Bulan Hijriyah Kalender Hisab Al-Karawi dan Pesantren Darut Thayyibin Saroka"