Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkah Sholawat, Jasad Kuli Kasar Tetap Utuh

Berkah Sholawat, Jasad Kuli Kasar Tetap Utuh
Berkah Sholawat, Jasad Kuli Kasar Tetap Utuh

Cerita ini disampaikan oleh Maulana Habib Lutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Pekalongan, agar menambah semangat cinta kita kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. dan memperbanyak shalawat atas baginda Nabi Muhammad SAW sehingga tergolong orang yang cinta kepada rasulullah dan dikumpulkan bersama rasulullah dan orang-orang yang shaleh

Waktu saya mondok di Kedung Paruk, Purwokerto di sana ada tukang kuli angkut bernama Darjo. Dia pekerja kasar, ada beras dia akan mengangkut beras. Biasa setelah shalat subuh tidur sebentar jam 7, keluar kerja ke pasar. Begitu kebiasaannya hingga Pak Darjo wafat.

Kemudian setelah 9 tahun cucunya wafat. Maksud orang tua anak itu, ingin anaknya dimakamkan di dekat makam kakeknya Darjo, terlebih lagi di pemakaman itu banyak orang shaleh, seperti ayahnya Mbah Kyai Abdul Malik yaitu Kyai Ilyas. Akhirnya kuburan pak Darjo dibongkar, setelah digali 1,5 M ternyata bambunya masih hijau, kain kafannya masih utuh, wangi luar biasa seperti baru dimakamkan beberapa jam.

Setelah kejadian itu saya menghadap ke guru saya Mbah Kyai Abdul Malik, maksudnya mau laporan ke Mbah Malik. Mbah Kyai Abdul Malik sedang duduk santai di depan rumah, tersenyum melihat kedatangan saya. Tiba-tiba mbah Malik bilang: "piye Darjo mayite isih utuh" (Gimana Darjo? mayitnya masih utuh?)

Belum sempat saya bicara Mbah Malik sudah menjelaskan. Kata beliau: "Darjo kuwi wong ahli shalawat ora tau ninggal shalawat, tiap bengi sadurunge turu moco shalawat 16.000." (Darjo itu ahli shalawat tiap malam tidak pernah meninggalkan membaca shalawat, sebelum tidur dia membaca shalawat 16.000")

Secara lahiriah kuli kasar seperti Pak Darjo termasuk orang shaleh. Kita tidak harus membaca 16.000, minimal 300 saja setiap malam sudah bagus. Siapa yang membaca shalawat tiap hari buat keluarga dan putra-putrinya tiap malam 300 kali, Insya Allah putra-putrinya akan diberkahi dan jika nakal, senakal apapun anaknya, pada waktunya akan menjadi baik. In syaa Allah.

(Maulana Habib Lutfi bin Yahya)

Oleh Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi

Baca Juga: Shalawat Busyro, Ijazah Dari Habib Segaf bin Hasan Baharun

Posting Komentar untuk "Berkah Sholawat, Jasad Kuli Kasar Tetap Utuh"