Keistimewaan Umat Nabi Muhammad Bagian 23 | Fadilah Shalat Ke-2

Keistimewaan Umat Nabi Muhammad SAW Bagian 23

Fadhilah Shalat ke-2, Shalat juga meninggikan derajat pelakunya dalam pandangan Allah SWT.

Mengenai hal ini, Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Mi’dan bin Abi Thalhah r.a. yang mengatakan, “Pada suatu saat saya bertemu dengan Tsauban, maula (orang asuhan) Rasulullah SAW Saya minta kepadanya agar ia memberitahukan kepada saya amal (perbuatan) apa yang dapat memasukkan diriku ke dalam surga.” Sementara riwayat mengatakan, bahwa ketika itu Tsauban diam, meskipun Mi’dan mendesak sampai tiga kali. Barulah Tsauban mau menjawab, “Saya pernah menanyakan hal seperti itu kepada Rasulullah SAW. ” Beliau SAW menjawab, “Hendaklah engkau sering bersujud. Setiap satu kali engkau bersujud Allah SWT meninggikan martabatmu satu derajat (satu peringkat) dan menghapuskan satu dosa (kecil) dari dirimu.”

‘Ubadah bin Ash-Shamit r.a. menuturkan, bahwa ia mendengar Ra­sulullah SAW. berkata:

ما من عبد يسجد سجدة إلا كتب الله له بها حسنة ومحا عنه بها سيئة ورفع بها درجة له فاستكثروا من السجود

Siapa pun dari hamba Allah yang satu kali bersujud kepada-Nya, baginya dicatat satu kebajikan, dari dirinya dihapuskan satu dosa (kecil) dan dengan sujudnya itu Allah meninggikan derajatnya satu peringkat. Karena itu, hendaklah kalian sering-sering bersujud.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah).

Shalat merupakan kebajikan yang ditetapkan dan disyariatkan oleh Allah SWT. Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadis dari Abu Hurai­rah r.a. yang mengatakan, bahwasanya Rasulullah SAW.

الصلاة خير موضوع فمن استطاع ان يستكثر فايستكثر

Shalat adalah kebajikan yang ditetapkan Allah. Maka barang siapa mampu hendaklah ia selalu memperbanyak shalat-shalatnya (yakni di luar shalat-shalat fardlu).”

Shalat adalah amalan yang terbaik. Mengenai itu Tsauban menga­takan, bahwa Rasulullah SAW. menganjurkan:

استقيموا ولن تحصوا – وفى رواية – استقيموا تفلحوا- واعلموا أن خير أعمالكم الصلاة .ولا يحافظ على الوضوء الا المؤمن

Hendaklah kalian senantiasa shalat (sebanyak-banyaknya) dan tak usahlah kalian menghitung-hitungnya.” Sementara riwayat menga­takan, “Shalatlah sebanyak-banyaknya, kalian niscaya akan beruntung.”—”Hendaklah kalian ketahui bahwa amalan kalian yang ter-baik adalah shalat. Dan yang menjaga wudhu (agar tidak cepat ba-tal) hanyalah orang (yang benar-benar) beriman.” (Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Hibban).

(Yang dimaksud “tak usah kalian menghitung-hitungnya adalah menghitung-hitung puji syukur kepada Allah SWT).

Sumber : Terjemah Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah
Karya Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani

Posting Komentar untuk "Keistimewaan Umat Nabi Muhammad Bagian 23 | Fadilah Shalat Ke-2"