Kisah Penyesalan Tukang Bangunan
Ada seorang tukang bangunan yang telah bertahun-tahun lamanya bekerja ikut pemborong. iapun bermaksud mengajukan pensiun karena ingin memiliki banyak waktu untuk keluarganya.
Si Pemborong berkata, "Saya setujui permohonan pensiun Anda dengan syarat Anda bangun dahulu satu rumah terakhir sebelum Anda pensiun."
Si tukang bangunan segera membangunnya. Karena kejar tayang, ia mengerjakannya asal-asalan dan asal jadi.
Selesai sudah bangunan terakhir yang ia buat. Ia serahkan kunci rumah kepada sang Pemborong.
Sang Pemborong pun tersenyum dan berkata, "Rumah ini adalah hadiah untukmu, karena telah lama bekerja bersamaku."
Maka terkejutlah tukang bangunan itu, dan ada rasa sesal kenapa rumah yang akhirnya hendak ia tempati itu dikerjakannya secara asal-asalan.
Habib Muhammad bin Husein bin Anis Al-Habsyi
Posting Komentar untuk "Kisah Penyesalan Tukang Bangunan"