Dicium Rasulullah SAW (Syekh Abu Bakar Asy-Syibli)

Dicium Rasulullah SAW (Syekh Abu Bakar Asy-Syibli)

Dalam dunia tasawuf, dikenal seorang yang bernama Syibli. Lengkapnya: Abu Bakar Dalf bin Jahdar as-Syibli. Orang menyebutnya majnun, alias gila, sinting, atau nyeleneh.

Dia pernah memakai celak mata yang dicampur dengan garam, supaya ia tidak bisa tidur di waktu malam. Dengan begitu, ia bisa menghidupkan malam dengan shalat-shalat sunnah.

Jika datang bulan Ramadlan, maka ia makin giat beribadah melebihi orang-orang di masanya.

Mungkin inilah sebagian dari ke-nyeleneh-an Beliau. Abu Bakar Dalf bin Jahdar as-Syibli lahir dan besar di Baghdad. Dia bersahabat dengan Junayd al-Baghdadi dan para ulama di masanya.

Dia bermadzhab Maliki. Wafat pada tahun 334 H atau 946 M, dan dimakamkan di Baghdad.

Beliau memang punya karomah.....
Dalam kitab Syarh Ratib al-Haddad, diceritakan bahwa Beliau mendatangi majlis Abu Bakar bin Mujahid. Melihat Beliau datang, Abu Bakar bangun dari duduknya, menyambutnya, memeluknya, dan mencium keningnya.

Setelah kejadian itu, Abu Bakar ditanya oleh salah satu muridnya: ‘"Duhai Guruku...!!, Engkau melakukan yang demikian kepada Abu Bakar Dalf bin Jahdar as- Syibli..?? Padahal, engkau dan semua penduduk Baghdad menganggapnya sinting..??’. Abu Bakar bin Mujahid menjawab:
"Apa yang aku lakukan kepadanya adalah karena mencontoh yang dilakukan Rasulullah kepadanya...
Aku pernah bermimpi melihat Dia datang kepada Rasulullah Saw.. Lalu Rasulullah bangun dari duduknya dan mencium kening dia. Lalu dengan heran aku bertanya kepada Rasulullah: "‘Duhai Rasulullah...!, engkau berbuat demikian kepada Abu Bakar Dalf bin Jahdar as- Syibli..??’'.

Rasululullah menjawab: "Ya begitulah.... Itu karena orang ini (Syibli) setelah shalat fardlu senantiasa membaca ayat yang artinya:

"Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (Q.S. at-Taubah: 128).

Lalu ia melanjutkannya dengan membaca shalawat kepadaku sebanyak 3 kali’
______________________________________________________________

Surat At-Taubah ayat 128-129. mempunyai khasiat bermacam-macam bila diamalkan secara rutin.

1. Dibaca 7 x setelah shalat maghrib, Insya Allah rejeki akan lancar

2. Dibaca 7 x setelah shalat subuh, Insya Allah membentengi diri kita dari ilmu hitam

3. Dibaca 100 kali setelah shalat hajat, Insya Allah mempercepat terkabulnya hajat.

4. Dan masih banyak lagi, seperti, disukai masyarakat banyak, disegani kawan maupun lawan.

SUBHAANALLAAH... Itulah dahsyatNya Ayat-Ayat Allah..

Posting Komentar untuk "Dicium Rasulullah SAW (Syekh Abu Bakar Asy-Syibli)"