Orang Mati Butuh Pada Orang Yang Hidup, Doakan Dan Ziarahi Kuburnya
Foto: Al Habib Salim Ibn Abdullah Ibn Umar Asy-Syathiry |
Sayyidinal Habib Salim Ibn Abdullah Ibn Umar Asy-Syathiry adalah seorang pemuka para ulama’ di
Negeri Para Wali dan Shalihin, Tarim Hadlramaut Yaman. Kedalaman dan
kepakaran beliau dalam segala ilmu telah disepakati banyak ulama’,
hingga sebuah gelar prestisius diberikan kepada beliau, yakni, Sulthanul
‘Ilmi.
Nasehat-nasehat yang beliau berikan sangat dahsyat, menggugah hati-hati
yang terlelap, dan menyinarinya dengan cahaya Nabawi, khas seorang
pewaris Nabi. Kerugian yang besar jika nasehat hebat ini kita lewatkan.
Mari menyantap hidangan rohani dari seorang pewaris para Nabi. Selamat
membaca!
من عزّ مصابا كأنّ له مثله أجره
Siapa yang bertakziyah kepada orang yang tertimpa musibah, dia akan
mendapat pahala seperti orang yang terkena musibah tersebut. Orang yang
bernasab pada orang sholeh akan mendapat manfaat dari keturunannya
tersebut.
والذين آمنوا واتبعتم ذريتهم بإيمانهم ألحقنابهم ذرياتهم
Dan orang-orang yang beriman, yang keturunan-keturunan mereka mengikuti
keimanan mereka, akan KAMI golongakan bersama mereka. Sebagaimana
seperti yang diceritakan dalam surat Kahfi, yang mana Nabi Musa AS
diperintahkan oleh Nabi Khidir AS untuk membangun sebuah rumah, yang
mana orang tua dari anak yang rumahnya dibangun tersebut adalah orang
soleh.
Ahli tafsir menyebutkan bahwa yang dimaksud orang soleh yang disebut
orang tua anak-anak kecil itu dari nasab ke-7 diatas mereka.
Ada orang yang menganggap bahwa tahlilan adalah bid’ah, mereka adalah
orang-orang yang salah tapi merasa benar. Mereka tidak melaksanakan apa
yang dikerjakan oleh kakek-kakek meraka.
Mereka membaca fatihah ketika sholat jenazah tapi menentang pembacaan
fatihah untuk mayit.Apa yg dilakukan pada waktu sholat jenazah
bertentangan dengan dikatakannya. Misal pembacaan fatihah untuk mayit
adalah sesuatu yang dilarang, pasti ALLAH akan melarang pembacaan
fatihah pada saat sholat jenazah!
Dikisahkan seorang sahabat bernama Sa’ad berkata, ” Ya Rosulallah, aku
mempunyai ibu yang sudah meninggal, seandainya dia hidup pasti dia akan
bersedekah. ”Rasullullah SAW berkata, “Bersedekahlah untuknya!” Sa’ad
mempunyai sumur , dan sumur tersebut disedekahkan untuk kaum muslimin
(atas nama ibunya).
Shodaqoh & membaca Al Qur’an untuk orang yang sudah meninggal adalah
sesuatu yang disepakati para ulama bahwa hal itu akan bermanfaat untuk
si mayit.
Berziarah kuburlah
لو لا أهل الدنيالهلك أهل القبور
Bila tidak ada penghuni dunia maka akan celaka penghuni kubur.
Hendaknya bertakziyah kepada saudaramu, karena,
كما تدين تدان
Semua orang juga butuh di ziarahi suatu saat nanti.
Tulislah wasiat…!!! Dalam hadits dikatakan bahwa orang yang meninggal
dan tidak menulis wasiat maka diumpamakan meninggal dalam keadaan
jahiliyah, cacat di mata ALLAH dan bisu.
Orang-orang yang meninggal saling mengunjungi, tapi orang yang tidak
menulis wasiat tidak bisa berbicara dengan yang lain. Perbaikilah
keadaan kita, agar di akhir hidup kita dikenang dengan baik.
Ijazah dari Habib Salim, Untuk pembebasan dari api neraka. Pembebasan yang kecil dan besar.
1. Membaca سبحنان الله بحمده سبحان الله العظيم 1000 x
2.Membaca لاإله إلاالله محمد الرسول الله صلى الله عليه وسلم
70.000 x.
Lalu hadiahkan pada mayit maka insyaaALLAH akan terbebas dari api neraka.
Ketika ingin menyampaikan pahala utk mayit, maka bacalah:
1. اللَّهُم اجعل و أوصل إلى….
2.اللهم تقبل ما تصدقت أو ما قرأت و أوصله إلى….
Yaa ALLAH aku minta kabulkan (disebutkan apa yg disedekahkan atau di
baca dan sampaikanlah pada si mayit). Bila menyebut hal tersebut maka
akan mendapat pahala buat kita dan buat mayit.
Hal ini disebutkan oleh Habib Abdurrahman bin Ahmad al-Masyhur dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin.
Waallahu'alam. Sumber: Habib Ali Abdurahman Al Habsyi
Posting Komentar untuk "Orang Mati Butuh Pada Orang Yang Hidup, Doakan Dan Ziarahi Kuburnya"