Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keutamaan Ulama dan Ilmu Menurut Imam Nawawi


Keutamaan Ulama dan Ilmu

Di antara keutamaan ulama dan ilmu, yaitu:


1. Ampunan Dosa Karena Memandang Ulama


وقال صلى الله عليه وسلم: من نظر إلى وجه العالم نظرة ففرح بها خلق الله تعالى من تلك النظرة ملكا يستغفر له إلى يوم القيامة

Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa memandang wajah orang ‘alim dengan pandangan yang menyenangkan maka Allah akan menciptakan malaikat dari pandangan tersebut yang akan memohonkan ampunan kepada orang tersebut di hari kiamat.

2. Memuliakan Ulama, Surga Imbalannya


وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa yang memuliakan orang ‘alim, berarti ia telah memuliakan aku. Barang siapa yang memuliakan aku, berarti memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.”

3. Keutamaan Tidurnya Ulama


وقال النبي صلى الله عليه وسلم: نَوْمُ العَالِمِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الجَاهِلِ

Nabi SAW bersabda: “Tidurnya orang ‘alim adalah lebih utama dari pada ibadahnya orang bodoh.”

4. Belajar Satu Bab Lebih Utama


وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ العِلْمِ، يَعْمَلُ بهِ أوْ لَمْ يَعْمَلْ بهِ كَانَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ يُصَلِّي أَلْفَ رَكْعَةٍ تَطَوُّعًا

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa belajar ilmu satu bab, diamalkan atau tidak, adalah lebih utama dari pada shalat sunnat 1000 (seribu) rakaat.”

5. Keutamaan Berkunjung Kepada Orang ‘Alim


وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ زَارَ عَالِمًا فَكَأَنَمَّا زَارَنِي، وَمَنْ صَافَحَ عَالِمًا فَكَأَنَّما صَافَحَنِي، وَمَنْ جَالَسَ عَالِمًا فَكَأَنَّما جَالَسَنِي في الدُّنْيَا، وَمَنْ جَالَسَنِي في الدُّنْيَا أَجْلَسْتُهُ مَعِيْ يَوْمَ القِيَامَةِ

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa mengunjungi orang alim, maka seolah-olah ia mengunjungiku. Barang siapa berjabat tangan dengan orang alim, maka seolah-olah ia berjabat tangan denganku. Barang siapa duduk berdampingan dengan orang alim, maka seolah-olah ia duduk berdampingan dengan denganku di dunia. Barang siapa duduk berdampingan denganku di dunia, maka ia akan duduk berdampingan denganku di hari kiamat.

Disarikan dari Tanqihul Qaul Al-Hatsits karya Syekh Nawawi Al-Bantani, Syarh atas Lubabul Hadits karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi.

Posting Komentar untuk "Keutamaan Ulama dan Ilmu Menurut Imam Nawawi"