Keutamaan Ilmu dan Cara Mendapatnya Menurut Abah Guru Sekumpul
ﺍﻟْﻌِﻠْﻢُ ﺧَﺰَﺍﺋِﻦُ ﻣَﻔَﺎﺗِﻴْﺤُﻬَﺎ ﺍﻟﺴُّﺆَﺍﻝُ، ﺃَﻻَ ﻓَﺎﺳْﺄَﻟُﻮْﺍ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻳُﺆْﺟَﺮُ ﻓِﻴْﻪِ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔٌ : ﺍﻟﺴَّﺎﺋِﻞُ ﻭَ ﺍﻟْﻌَﺎﻟِﻢُ ﻭَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺘَﻤِﻊُ ﻭَ ﺍﻟْﻤُﺤِﺐُّ ﻟَﻬُﻢْ
“Ilmu itu laksana sebuah gudang, sedangkan kunci pembukanya adalah bertanya. Ingatlah, maka hendaknya kalian bertanya, Sesungguhnya ada pahala bagi empat golongan manusia, yaitu orang yang bertanya, orang yang menjawab (orang alim), orang yang mendengar, dan orang yang suka atau mencintai keadaan mereka bertiga."
"Setiap detik itu ada nafahatullah (karunia Allah), cara menunggu nafahatullah yaitu dengan menuntut ilmu dan beramal"
"Mensyukuri ilmu dengan mengamalkannya, mensyukuri amal dengan ikhlas, dan mensyukuri ikhlas dengan istiqamah"
"Apabila 4 perkara berikut ini diamalkan, niscaya Allah SWT akan membukakan kepadanya ilmu, 4 perkara tersebut yaitu:
1. Mulut jangan banyak bicara
2. Kurangi tidur
3. Kurangi makan
4. Kurangi bergaul
In syaa Allah akan diisi oleh Allah Yang Maha Alim dengan llmu-Nya"
"Ilmu itu sudah ada di dalam hati kita, jika kita mau menyucikan/membersihkan hati, maka ilmu itu akan terbuka"
"Mempelajari ilmu itu ibadah, mengulang-ulang ilmu itu dzikir, mengajarkan ilmu itu shadaqah, dan menuntut ilmu itu jihad"
Sabda Nabi Muhammad SAW: "Barang siapa yang bersalaman dengan orang alim, maka seakan-akan dia bersalaman denganku, barangsiapa duduk dengan orang alim, maka seakan-akan dia duduk denganku"
"Apabila seseorang keluar untuk mengajarkan ilmu dengan izin khusush maka kalam beliau itu nur, maka menerangi hati orang yang mendengarnya"
"Apapun pekerjaannya, baik menjadi PNS, pedagang, pengajar, buruh atau guru. Maka usahakanlah kalau bisa seminggu sekali duduk di majelis ilmu, berkumpul dengan para ulama' dan para Habaib untuk menuntut ilmu agama, karena inilah jalan yang paling diridlai Allah SWT".
"Jalan paling cepat wushull (sampai, mencapai ma'rifat) kepada Allah dan Rasulullah adalah menyenangkan Rasulullah dan guru. Ada 2 hal yang utama Yang dapat menyenangkan Rasulullah;
1. Hadir majelis ilmu dan mengamalkan ilmu.
2. Memuji, mencintai dan menyayangi Rasulullah termasuk ahlul bait (dzurriyyah/keturunan Rasulullah), ulama dan guru"
"Adab di majelis ilmu, husnudhdhan dengan kawan, mengambil barokah dengan kawan"
"Siapa saja yang menuntut ilmu, maka akan diberi ilmu oleh Allah.
Siapa saja yang mengamalkan wirid, maka diberi kasyaf (terbukanya hijab antara Allah dan dirinya) oleh Allah.
Siapa saja yang berkhidmah (melayani) gurunya, maka akan diberi karomah (kemuliaan) oleh Allah. Dan siapa saja yang mengerjakan ketiganya, maka dia dapat ketiganya, yaitu dapat ilmu, dapat kasyaf, dapat karomah, dengan syarat mengerjakannya semua itu dengan ikhlas"
"Jika ingin dapat ilmu para wali Allah yaitu dengan tawadlu' (rendah hati)"
"Rasulullah ada (bersama) di dalam orang yang menghimpun di dalam dirinya 3 perkara: ilmu, ibadah, ikhlas"
"Apabila sudah dapat ilmu ma'rifat jangan lagi memikirkan urusan kehidupan dan hendaklah pemurah"
"Diantara amalan yang menyebabkan lepas dari siksa kubur dan masuk surga tanpa dihisab adalah mati dalam keadaan menuntut ilmu. Orang yang mati dalam menuntut Ilmu adalah syahid akhirat. Bukan maksudnya mati di majelis ilmu, tapi berniat seumur hidup untuk mencari ilmu, walau matinya tidak di majelis ilmu"
"Pandangan mata kepala bisa lupa siapa yang pernah dia lihat, tetapi pandangan mata hati tidak akan pernah lupa siapa yang dia cintai. Sekali saja Baginda Rasulullah melihat kalian, maka selamanya hati kalian pasti akan mencintai beliau. Dimana tempatnya supaya kalian dilihat, dikenal dan dicintai Baginda Rasulullah? Yaitu Hanya di majelis ilmu orang-orang shaleh"
Selanjutnya: Sumber Maksiat Yang Dapat Diampuni dan Yang Tidak Dapat Diampuni
Posting Komentar untuk "Keutamaan Ilmu dan Cara Mendapatnya Menurut Abah Guru Sekumpul"