Sumber Maksiat Yang Bisa Diampuni dan Tidak Dapat Diampuni
⛈๐ณBerkata Sayyidina Sufyan Ats-Sauri RA."Setiap maksiat yang timbul dari syahwat dapatlah diharapkan ampunannya, tapi setiap maksiat yang timbul dari sikap sombong, tidak dapat diharapkan ampunannya. Karena kedurhakaan iblis itu berpangkal dari kesombongan, sedangkan kesalahan Adam berpangkal dari syahwat."๐ด๐พ
Sufyan Ats-Tsauri RA. adalah guru besar Imam Malik. Maksud dari kata Imam Sufyan Ats-Tsauri adalah setiap maksiat yang timbul dari keinginan hawa nafsu, yaitu keinginan untuk berbuat sesuatu, maka ada harapan untuk diampuni. Dan sebaliknya setiap maksiat yang timbul karena kesombongan, maka tidak ada harapan untuk di ampuni, karena maksiat yang dilakukan dari kesombongan berasal dari iblis. Dia menganggap dirinya lebih baik daripada Nabi Adam. Sedangkan kesalahan Nabi Adam berasal dari keinginan beliau untuk mencicipi pohon yang dilarang oleh Allah
๐ป ุงูููู
ุตู ูุณูู
ุนูู ุณูุฏูุง ู
ุญู
ุฏ ูุนูู ุขู ุณูุฏูุง ู
ุญู
ุฏ ๐ป
Demikianlah penjelasan sumber maksiat yang bisa diampuni dan tidak dapat diampuni, Semoga bermanfaat.Oleh Ustadz Abdul Qadir bin Zainuddin Hafidhahullaah, [03:12, 28/8/2018]
Selanjutnya: Keadaan Orang Yang Dhalim dan Yang Didhalimi
Posting Komentar untuk "Sumber Maksiat Yang Bisa Diampuni dan Tidak Dapat Diampuni"