Nasehat Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Untuk Penuntut Ilmu

Nasehat Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Untuk Penuntut Ilmu

Di bulan maulid ini (bulan Rabi'ul Awwal) atau bulan dilahirkannya Nabi Muhammad SAW, kita banyak membaca maulid Simtud Duror. Makanya tidak lengkap rasanya apabila kita hanya membaca maulidnya,  namun tidak mengerti untaian mutiara nasehat dari shahibul maulid Simtud Duror yaitu Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.

Habib Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi yang kita kenal sebagai penyusun kitab Maulid Simthud Duror, memiliki kepedulian tinggi dan amat bangga terhadap para penuntut ilmu. Sehingga semasa hidupnya, tidak jarang beliau menyempatkan diri duduk di serambi rumahnya untuk menyaksikan para pelajar yang berlalu lalang di depan kediamannya, berangkat menuju ke tempat mereka menuntut ilmu.

Dalam kumpulan kalam beliau disebutkan, karena begitu bangganya kepada para penuntut ilmu Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi RA pernah berkata:

“Aku doakan agar kalian berumur panjang dan memperoleh fath atau futuh (dibukakan akal dan hati untuk mengerti ilmu pengetahuan). Ketahuilah setiap faedah ilmu terletak pada pengamalan dan pencatatannya orang yang mengajar sesuai dengan ilmu yang dimiliki, kelak di hari kiamat akan mendapatkan syafa’at Rasulullah SAW”.

Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya bila melihat para pelajar, sampai-sampai beliau berucap: “Jika aku bertemu dengan pelajar yang membawa bukunya, ingin aku mencium kedua matanya”.

Suatu ketika, tepatnya pada hari Ahad, 11 Syawal 1322 Hijriyah, Habib Ali mengundang dan menjamu para pelajar di suatu tempat yang dikenal dengan nama Anisah, yakni tempat yang rindang dan sejuk karena banyaknya pepohonan, sekitar 2 Km dari kota Seiwun. Kepada para pelajar itu beliau berkata:

“Ketahuilah, hari ini aku mengundang kalian untuk membangkitkan semangat kalian menuntut ilmu. Giatlah belajar, semoga Allah memberkahi kalian”.

Tidak itu saja, beliau mengajak para pelajar itu serius menuntut ilmu, sebagaimana dilakukan para salafus shaleh. Dikatakannya:

“Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu. Perhatikan para salaf kalian, mereka menghafal berbagai matan (naskah). Mereka telah hafal kitab Az-Zubad, Mulhatul I’rab dan Al-Fiyah di masa kecilnya. Setelah dewasa ada yang telah hafal kitab Al-Minhaj, Ihya’ Ulumiddin, dan lainnya”.

Semoga bermanfaat, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin

(Disampaikan oleh Habib Muhammad Husain Al-Habsyi)

Berbagi :