Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Makna Bulan Ramadlan Yang Harus Kita Ketahui

Kata “Ramadlan” merupakan bentuk mashdar (infinitive) yang terambil dari kata "Ramidla - Yarmadlu" yang pada mulanya berarti membakar, menyengat karena terik, atau sangat panas. Dinamakan demikian karena saat ditetapkan sebagai bulan wajib berpuasa, udara atau cuaca di Jazirah Arab sangat panas sehingga bisa membakar sesuatu yang kering. Selain itu, Ramadlan juga berarti ‘mengasah’ karena masyarakat Jahiliyah pada bulan itu mengasah alat-alat perang (pedang, golok, dan sebagainya) untuk menghadapi perang pada bulan berikutnya. Dengan demikian, Ramadlan dapat dimaknai sebagai bulan untuk ‘mengasah jiwa, ‘mengasah’ ketajaman pikiran dan kejernihan hati, sehingga dapat ‘membakar’ sifat-sifat tercela dan ‘lemak-lemak dosa’ yang ada dalam diri kita.

Ramadlan yang setiap tahun kita jalani sangatlah penting dimaknai dari perspektif nama-nama lain yang dinisbatkan kepadanya. Para ulama melabelkan sejumlah nama pada Ramadlan.

Nama-Nama Bulan Ramadlan

1. Syahrul Qur'an (Bulan Al-Qur'an), Karena pada bulan inilah, Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kitab-kitab suci yang lain: Zabur, Taurat, dan Injil, juga diturunkan pada bulan yang sama.

2. Syahrush Shiyam (Bulan puasa wajib), Karena hanya Ramadlan merupakan bulan di mana umat muslim diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Dan hanya Ramadlan, satu-satunya, nama bulan yang disebut dalam Al-Qur'an. (QS Al-Baqarah [2]: 185).

3. Syahrut Tilawah (Bulan membaca Al-Qur'an), Karena pada bulan ini Malaikat Jibril AS menemui Nabi Muhammad SAW untuk melakukan tadarus Al-Qur'an bersama Nabi SAW dari awal hingga akhir.

4. Syahrur Rahmah (Bulan penuh limpahan rahmat dari Allah SWT), Karena Allah SWT menurunkan aneka rahmat yang tidak dijumpai di luar bulan Ramadhan. Pintu-pintu kebaikan yang mengantarkan kepada surga dibuka lebar-lebar.

5. Syahrun Najat (Bulan pembebasan dari siksa neraka). Karena Allah SWT menjanjikan pengampunan dosa-dosa dan pembebasan diri dari siksa api neraka bagi yang berpuasa karena iman dan semata-mata mengharap ridla-Nya.

6. Syahrul 'Id (Bulan yang berujung/berakhir dengan Hari Raya). Karena Ramadlan disambut dengan kegembiraan dan diakhiri dengan perayaan Idul Fitri yang penuh kebahagiaan juga, termasuk para fakir miskin.

7. Syahrul Juud (Bulan Kedermawanan), Karena bulan ini umat Islam dianjurkan banyak bersedekah, terutama untuk meringankan beban fakir dan miskin. Nabi Muhammad SAW memberi keteladanan terbaik sebagai orang yang paling dermawan pada bulan suci.

8. Syahrush Shabri (Bulan Kesabaran), Karena puasa melatih seseorang untuk bersikap dan berperilaku sabar, berjiwa besar, dan tahan ujian.

9. Syahrulllah SWT (Bulan Allah SWT), Karena di dalamnya Allah SWT melipatgandakan pahala bagi orang yang berpuasa. Jadi, Ramadlan adalah bulan yang sangat syarat makna yang kesemuanya bermuara kepada kemenangan, yaitu: kemenangan Muslim yang berpuasa dalam melawan hawa nafsu, egositas, keserakahan, dan ketidakjujuran. Sebagai bulan jihad, Ramadlan harus dimaknai dengan menunjukkan prestasi kinerja dan keshalehan individual serta sosial.

اَللَّّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةً وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ آمين... آمين...يارب العالمين...

Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "9 Makna Bulan Ramadlan Yang Harus Kita Ketahui"