Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Menyambut Tahun Baru Hijriyah

Tahun baru Muharram akan tiba, maka persiapkan diri kita untuk menyambutnya dengan suka cita, dengan niat-niat yang baik, dengan menambah ketaatan, mengurangi kema'siatan, dengan niat membuka lembaran baru yang indah, yang isinya ingin membahagiakan orang tua dan orang lain, ingin meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang dosa dan sia-sia, ingin berjalan menapaki jejak orang-orang shaleh dari Auliya'illah, ingin menjadi penyejuk mata sang kekasih yaitu Nabi Muhammad SAW. Dan jangan lupa niat sebagaimana niatnya Aslafunasshalihun di awal malam bulan muharram.

نَوَيْتُ كَما نَوَى مَشايِخَنا و ما نَوَى أسْلافُنا الصّالِحُون في أوَّلِ لَيْلَةٍ مِن شَهْرِ المُحَرّم وَفِّقْنَا و اَعِنَّا يَا رَبِّ آمِين آمِين يَا رَبِّ يَا رَحِيْمُ

Saya berniat sebagaimana niat guru-guru kami dan niat pendahulu-pendahulu kami yang pada awal malam dari bulan muharram, kami mohon tufiq dan pertolongan-Mu Wahai Tuhan Yang Maha Penyayang

Amalan Sebelum Masuk Bulan Muharram dan Amalan Bulan Muharram

Disunnahkan memperbanyak puasa di dalamnya. Dalam Hadits disebutkan, "Siapa yang puasa di akhir bulan Dzulhijjah dan hari pertama di bulan Muharram, Allah SWT menjadikannya sebagai kafarah (penebus dosa) 50 tahun, dan sehari puasa di bulan muharram seperti puasa 30 hari".

1. Puasa di Akhir Tahun dan Awal Tahun

Menyebutkan Al-Hafidh Ibnu Hajar, telah diriwayatkan dari Sayyidatina Hafshah RA dari Nabi Muhammad SAW, bersabda:

مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَأَوَّلَ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالَى لَهُ كَفَّارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً، وَصَوْمَ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ بِصَوْمِ ثَلاَثِيْنَ يَوْمًا.

“Barang siapa yang berpuasa di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan awal hari bulan Muharram, maka Allah SWT akan menjadikannya sebagai pelebur dosa 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan 30 hari di bulan lainnya”.

2. Puasa Hari Kamis, Jum'at dan Sabtu

Berkata Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin, dari Nabi Muhammad SAW bersabda :

مَنْ صَامَ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ الْخَمِيْسَ وَالْجُمُعَةَ وَالسَّبْتَ كَتَبَ اللهُ تَعَالَى لَهُ عِبَادَةَ سَبْعِ مِائَةِ عَامٍ.

“Barang siapa yang berpuasa 3 hari berturut-turut pada bulan-bulan Haram (Muharram, Dzul Hijjah, Dzul Qa’dah, dan Rajab) yaitu hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu, maka Allah SWT akan menulis baginya pahala ibadah 700 tahun”.

Para ulama' salaf di kota Tarim Hadramaut sangat menjaga dan mengimbau memperbanyak puasa di bulan Muharram terutama pada hari pertama, hari kesembilan (tasu'a) dan hari kesepuluh (asyuro).

Doa Akhir Tahun

Berikut ini doa akhir tahun yang dianjurkan Rasulullah Muhammmad SAW. Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak 3 kali sebelum maghrib pada hari terakhir bulan Dzul Hijjah.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْنَا مِنْ عَمَلٍ فِى السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا نَهَيْتَنَا عَنْهُ فَلَمْ نَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيْنَا بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِنَا وَدَعَوْتَنَا اِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْائَتِنَا عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَاِنَّنَا نَسْتَغْفِرُ فَاغْفِرْلَنَاوَمَا عَمِلْنَافِيْهَامِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنَا عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَنَسْئَلُكَ اَللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَاذَالْجَلَالِ وَالْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنَّا وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائَنَا مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Washshalaatu wassalaamu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shahbihi ajma’iin

Allâhumma mâ ‘amiltnaa min ‘amalin fîs sanatil maadhiyyah mâ nahaitanaa ‘anhu, wa lam natub minhu wa lam tardlahu wa lam tansahu, wa halumta ‘alaynaa ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatanaa, wa da‘awtanaa ilat taubati minhu ba‘da jur-atanaa ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innanaa nastaghfiruka, faghfirlanaa wa mâ ‘amilnaa fîhâ mimmâ tardhâhu, wa wa‘attanaa ‘alaihits tsawâba, fa nas-alukallaahumma yaa Kariimu ya Dzal Jalaali wal Ikraami an tataqabbalahu minnaa wa laa taqtha‘ rajaa-anaa minka yâ kariim yaa arhamarraahimiin.
.

Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa alihii washahbihii wa sallama wal hamdulillaahi rabbil 'alamiin.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta para keluarga dan sahabatnya semuanya.

Ya Allah, segala yang telah kami kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedangkan kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak merelakannya dan tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk kami, dan Engkau telah mengajak kami untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, kami mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada kami dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridlai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, kami mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat yang paling penyayang dari yang penyayang.

Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya semuanya dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Fadlilahnya adalah barang siapa yang membaca do’a ini dalam waktu tersebut, maka setan berkata: “Kesusahanlah bagiku, dan sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam (manusia) pada satu tahun ini karena mereka mengerjakan amal ini“.

Doa Awal Tahun

Berikut ini adalah doa awal tahun yang dibaca dengan harapan, Allah menganugerahkan rahmat, lindungan, kesehatan, keharmonisan, keselamatan, kelapangan rezeki, jodoh, karir, wafat husnul khatimah, dan berbagai kebaikan lainnya. Dibaca setelah masuk malam pertama bulan Muharram.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

اَللَّهُمَّ اَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ عَلَيْنَا نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِه وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنَا اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللّٰهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Washshalaatu wassalaamu ‘alaa sayyidinaa muhammadin asyrafil mursaliina wa ‘alaa aalihii wa shahbihi ajma’iin

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal 'amiimil mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbala alaynaa. Nas’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithânirrajiimi wa awliyâ’ihi wajunuudihii, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis suu-i, wal isytighâla bimâ yuqarribunaa ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâmi yaa arhamarraahimiin

Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadinin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aaliihii washahbihii wa sallam.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Semoga rahmat Allah tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad pemimpin para rasul, keluarganya, dan para sahabat semuanya.

Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan yang terkutuk, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. wahai Dzat yang paling penyayang dari yang penyayang.

Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Nabi Muhammad yang ummi, keluarga dan sahabatnya semuanya dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Fadhilahnya yaitu barang siapa yang membaca do'a ini, maka setan-setan akan berkata demikian: "Alangkah bahagianya orang itu, dia akan dilindungi dari godaan-godaanku pada sisa umurnya, karena Allah mengutus dua malaikat untuk menjaganya dari godaan-godaanku".

Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru. Dengan doa ini, kita berharap anugerah dan kemurahan Allah untuk kita pada tahun baru ke depan. Wallaahu a’lam.

Baca Juga: Keutamaan 1 Muharram, Tahun Baru Hijriyah