Keutamaan Puasa Sunnah Hari Senin dan Kamis

Orang yang mencintai sesuatu maka pasti akan selalu mengikuti apa yang dicintainya, demikian juga orang yang mencintai Rasulullah maka pasti orang yang mencintai Nabi akan selalu mengikuti apa saja yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Keutamaan Puasa Sunnah Hari Senin dan Kamis

Keutamaan atau Fadilah Puasa Sunnah Hari Senin dan Kamis

Perbuatan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW yaitu berpuasa sunnah setiap hari senin dan hari kamis. Di antara keutamaan atau fadilah dari berpuasa hari senin dan hari kamis di antaranya adalah:

1. Rasulullah Selalu Berpuasa Setiap Hari Senin dan Kamis

Kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang setiap hari senin dan kamis melakukan puasa, sehingga umat islam dianjurkan untuk mengikuti kebiasaaan tersebut kecuali pada hari yang dilarang misalnya hari senin atau kamis bertepatan dengan hari raya, hari tasyrik dan hari syak (tanggal meragukan antara bulan sya'ban dan ramadlan).

Kesunnahan dari puasa hari senin dan kamis sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan dari Siti ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739).

2. Memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW selalu berpuasa setiap hari senin karena hari senin merupakan hari kelahirannya, hal menjadi  landasan kepada ulama' ahlissunnah waljama'ah untuk selalu memperingati hari kelahiran Nabi yang disebut Maulid Nabi.

Baca Juga: Alasan Adanya Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sabda Nabi Muhammad SAW:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)

3. Amalan Dihadapkan Kepada Allah Pada Hari Senin dan Kamis

Pada hari senin dan hari kamis merupakan hari yang mana amal-amal perbuatan manusia dihadapkan atau dilaporkan kepada Allah SWT. Sesuai dengan hadits Nabi yang diriwayatkan dari Sayyidina Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747

Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,

4. Pintu Ar-Rayyan Hanya Bagi Yang Selalu Berpuasa

Salah satu pintu surga ada yang bernama ar-rayyan dan pintu ar-rayyan yang bisa dilewati hanya oleh orang-orang yang sering berpuasa, Rasulullah SAW bersabda:

إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد

Artinya : “Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan: manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

5. Puasa Sebagai Zakatnya Jiwa

Jika harta ada zakat mal, Badan juga ada zakatnya yaitu shalat dluha dan jiwapun harus pula dizakati untuk membersihkannnya, maka zakatnya jiwa yaitu berupa puasa. Semakin sering berpuasa maka jiwapun akan semakin bersih. Sesuai dengan sabda nabi Muhammad SAW yang artinya:

Segala sesuatu itu ada zakatnya,sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa Dan puasa itu separuh dari kesabaran” {HR.Ibn Majah}.

6. Benteng Seseorang Dari Api Neraka Yang Membara

Agar umat islam selamat dari api neraka, maka oleh Allah diberikan ibadah yang berupa puasa. Puasa merupakan salah satu perbuatan yang dapat membentengi diri umat islam dari api neraka, sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang berarti:

Puasa adalah benteng yg membentengi seseorang dari api neraka yg membara”.{HR.Ahmad dan Baihaqi}.

7. Dapat Memasukkan Ke Surga dan Tak Ada Tandingannya

Dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Abu Umayah:
“Saya menemui Rasulullah SAW dan berkata:
“suruhlah aku mengerjakan satu amalan yang dapat memasukkan aku ke dalam surga”.
Maka Nabi kemudian bersabda:
“Berpuasalah! karena ibadah puasa tidak ada tandingannya”.
Lalu saya datangi Rasulullah untuk kedua kalinya dan Rasulullah pun bersabda: “Berpuasalah”.'(HR. Imam Ahmad & Imam Hakim)

Demikian artikel Keutamaan Puasa Sunnah Hari Senin dan Kamis, semoga bermanfaat,aamiin...!

2 komentar untuk "Keutamaan Puasa Sunnah Hari Senin dan Kamis"